Daerah  

Giat Reses, Leviyan Terima Keluhan Warga Bangka Barat Soal UMKM Hingga Infrastruktur

Berita GolkarUsai menggelar kegiatan reses selama dua hari di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Anggota DPRD Komisi 3 Provinsi Bangka Belitung (Babel), Leviyan menemukan beberapa persoalan mulai dari UMKM hingga Infrastruktur.

Sebelumnya, Reses Politisi Partai Golkar ini diselenggarakan di Kelurahan Keranggan & Desa Belo Laut pada 17-19 Januari 2025. Reses itu dilakukan di Kelurahan Sungai baru yang dihadiri sekitar 200 orang, Leviyan mengundang masyarakat setempat dan juga pegiat UMKM. Reses tersebut juga turut dihadiri Elvi Diana, anggota Komisi II DPRD Babel dari Fraksi PDI Perjuangan.

Lebih lanjut Leviyan juga mengundang beberapa Kedinasan dari Provinsi Bangka Belitung. Turut hadir di kegiatan reses di Kelurahan Sungai Baru ini Perwakilan dari Dinas PUPR Provinsi Babel, Dinas Koperasi & UMKM Propinsi Babel, Dinas Perhubungan Provinsi Babel, dan Dinas KLH Provinsi Babel. Tujuan saya mengundang beberapa Kedinasan dari Provinsi Bangka Belitung agar Perwakilan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung ikut dapat mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Leviyan menyerap aspirasi terkait tantangan yang dihadapi pelaku UMKM di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja.

Leviyan juga menghimbau kepada pegiat UMKM dan masyarakat Babar agar bisa menangkap peluang usaha melalui program pemerintah MBG (Makan Bergizi Gratis).

Leviyan berharap kepada masyarakat Babar untuk menangkap peluang ini agar bisa mensuplai bahan makanan dari lokal untuk membantu pertumbuhan ekonomi, kita harus berdayakan suplai bahan makanan dari lokal, Kita harus sadari kondisi pertumbuhan ekonomi Babel khususnya saat ini sedang tidak baik-baik saja dimana saat ini hanya 0,13% yang terendah di tingkat nasional.

“Kami berharap hasil dari reses ini dapat membantu masyarakat, terutama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Mengingat kondisi perekonomian di Babel saat ini sedang tidak baik-baik saja, kami akan berkomitmen apa yang telah disampaikan para pegiat UMKM,” ujar Leviyan dalam rilisnya.

Ia menambahkan, kegiatan reses menjadi momen penting untuk bertemu langsung dengan masyarakat guna mendengar masukan dan harapan mereka, yang nantinya akan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Selain fokus pada UMKM, Leviyan juga meninjau infrastruktur pelabuhan di Kelurahan Tanjung, pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Ia melihat langsung kondisi talut yang sudah memprihatinkan dan tembok pelabuhan Mentok yang roboh, yang diduga menyebabkan banjir rob di Kelurahan Tanjung dan sekitarnya.

“Kami membawa Dinas Perhubungan Provinsi untuk membantu menangani masalah ini. Selain itu, Komisi III DPRD Babel juga akan memanggil PT Pelindo untuk membahas solusi terkait kerusakan tembok pelabuhan ini,” jelas Leviyan.

Ia berharap hasil dari penelitian ini dapat mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur di Kelurahan Tanjung, sekaligus memberikan perhatian lebih pada kebutuhan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.

“Harapan kami, melalui kegiatan reses ini, kami dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat, khususnya di sektor ekonomi dan infrastruktur,” tukasnya. {sbr}