Gubernur Ansar Ahmad Pertimbangkan Penggabungan OPD demi Efisiensi Pemerintahan Kepri

Berita Golkar – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menyatakan Pemerintah Provinsi masih mempertimbangkan rencana penggabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tujuan penggabungan ini  sebagai upaya perampingan dan efisiensi, Kamis (16/10/2025).

Ansar menyebutkan prinsipnya adalah merampingkan organisasi memperkenalkan fungsi. Namun urgensinya akan dilihat ke depan, terutama jika langkah tersebut dapat memberikan nilai tambah besar.

“Urgensi penggabungan OPD akan dievaluasi untuk melihat potensi penghematan dan nilai tambah besar bagi daerah,” kata Ansar Ahmad.

Ia mencontohkan keputusan mempertahankan Dinas Kebudayaan terpisah dari Dinas Pariwisata. Tapi karena daerah Kepri ini syarat dengan budaya, dengan sejarah kebudayaan maka dibuat OPD tersendiri, bahkan mendapat kredit poin khusus dari Kementerian Kebudayaan berupa dukungan dana pembangunan.

“Keputusan ini terbukti efektif, bahkan mendapat kredit poin khusus dari Kementerian Kebudayaan,” ucapnya.

Kebijakan merger OPD tidak akan dilakukan tanpa pertimbangan matang hanya demi penghematan. Menurut Ansar, pemerintah daerah harus terus berinovasi, termasuk melalui instrumen pembiayaan seperti pinjaman atau obligasi daerah. “Pemerintah daerah harus terus berinovasi,” katanya. {}