Berita Golkar – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad targetkan pertumbuhan ekonomi di Kepri naik hingga di angka 7 persen. Upaya untuk mencapai target itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan mendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Kepri.
“Pertumbuhan ekonomi Kepri itu 5,26 persen. Data agregat kabupaten/kota itu menentukan angka pertumbuhan ekonomi provinsi,” ujar Ansar saat berkunjung ke Kantor Tribun Batam, Sabtu (21/9/2024).
Maka untuk seperti Kota Batam, menurut Ansar, pertumbuhan ekonomi Batam mestinya sudah di angka belasan persen. Bukan di angka 7 persen seperti saat ini.
Karena melihat post anggaran serta dukungan swasta. Apalagi di Batam, banyak episentrum pertumbuhan ekonomi.
“Pertumbuhan ekonomi Batam ini, mestinya sudah di rentang angka 11-15 persen. Sebab, Batam ini menjadi sentral, apalagi Batam ini menjadi tujuan orang berinvestasi. Apalagi banyaknya dukungan swasta ditambah lagi APBD Provinsi itu digelontorkan ke Batam 30 persen,” ungkapnya.
Maka tak heran jika kondisi pertumbuhan ekonomi Batam lebih tinggi jika dibandingkan kabupaten/kota serta provinsi.
“Pengelolaan anggaran Batam bersumber dari dua pagu, Pemko dan Otorita Batam (kini BP Batam) Rp6,2 triliun. Sementara provinsi hanya Rp4,4 triliun, Bintan Rp1,2 triliun,” tuturnya Tribun Batam.
Meski post anggaran dan pertumbuhan ekonomi Batam tertinggi, ia mengajak BP Batam agar terus mendorong pertumbuhan ekonomi Batam hingga di atas 10 persen.
Di samping itu, ia juga mengajak BP Batam selain mendorong pembangunan infrastruktur juga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Maka saya mengimbau BP Batam, sisihkan juga anggaran untuk membina dan menyiapkan SDM di daerah. Mendorong SDM itu juga merupakan bentuk insentif bagi lapangan kerja. Mendorong pendidikan vokasi. Jadi bukan hanya membangun infrastruktur,” katanya.
Capaian Kinerja
Ansar pun menyampaikan, dalam memimpin pemerintahan provinsi, ia telah membangun berbagai bantuan fasilitas yang dapat dinikmati masyarakat Kepri.
“Karena salah satu tugas utama pemerintah, yakni memberikan perlindungan bagi masyarakat. Provinsi telah membangun Rumah Singgah di Jakarta, Tanjungpinang termasuk di Batam. Tersedia mobil antar jemputnya. Semuanya gratis,” katanya.
Kemudian untuk Kabupaten Lingga, Pemprov Kepri menyiapkan dua kapal ferry untuk memberikan kemudahan. Di samping itu, Pemprov Kepri juga meningkatkan rumah sakit provinsi di Batu 8 Tanjungpinang.
Ada juga pembangunan bandara di Tanjung Balai Karimun. Penambahan dua unit kapal Roro di Tanjung Uban. Lalu memberikan BPJS ketenagakerjaan untuk 32 ribu nelayan serta memberikan BPJS ketenagakerjaan untuk 25 petani.
“Makanya saya ajak kabupaten/kota nanti menjangkau BPJS ojek, jukir dan pekerja lainnya,” katanya.
Maju Pilkada Kepri Lagi
Diketahui, Ansar Ahmad saat ini menjadi bakal calon kepala daerah dari petahana Gubernur Kepri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri 2024.
Ansar mengungkap alasannya memilih Nyanyang Haris Pratamura sebagai pendamping, wakil gubernur pada Pilkada mendatang.
“Di samping sosok ketokohan, supaya mudah komunikasi dengan pusat. Saat ini, pemegang kekuasaan itu ada pada KIM plus, Gerindra,” ujar Ansar.
Menurut Ansar, membangun Kepri saat ini kalau tidak campur tangan pusat itu cukup sulit dengan postur kemampuan anggaran yang dimiliki.
Apalagi saat ini masyarakat Kepri, khususnya yang berada di pulau-pulau masih banyak kebutuhan untuk pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusianya. Pihaknya komitmen untuk mendorong kucuran anggaran dari pusat untuk membangun Kepri. {}