Berita Golkar – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan Provinsi Lampung memiliki potensi besar dalam pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan perdagangan karbon.
“Lampung memiliki potensi alam yang besar dan berperan strategis dalam upaya pengurangan emisi GRK di Indonesia,” ujar Arinal di Hotel Novotel Lampung, Rabu (5/2024).
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Lampung telah menjadikan penurunan emisi GRK sebagai Indikator Kinerja Utama Daerah dalam bidang lingkungan.
Arinal menjelaskanLampung memiliki keuntungan dalam skema perdagangan karbon karena sumber daya alamnya yang melimpah, baik dari sektor darat seperti perkebunan, kehutanan, dan peternakan, maupun dari sektor kelautan.
Namun, Arinal menekankan perlunya kerja sama berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk memperkuat ekosistem pengurangan emisi karbon. “Dukungan OJK sangat penting dalam mengatur dan mengawasi perdagangan karbon melalui Bursa Karbon di Indonesia,” jelasnya.
Menurut Arinal, Lampung telah menunjukkan penurunan emisi karbon dari sektor kehutanan dan melalui aktivitas Bank Sampah berdasarkan perhitungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Selain itu, Lampung sedang dalam proses merealisasikan Taman Keanekaragaman Hayati seluas 24,99 hektare di Kawasan Kota Baru. “Ini diharapkan dapat meningkatkan Indeks Kualitas Lahan dan membantu pencapaian target penyerapan karbon bersih pada tahun 2030,” tambahnya.
Gubernur Arinal mengapresiasi semua pihak dan masyarakat yang telah berkomitmen dan bekerja sama dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat. {sumber}