Berita Golkar – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani menegaskan pengalokasian APBD harus tepat sasaran dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
“Kita bersama DPRD sudah sepakat untuk mengalokasikan anggaran harus untuk kepentingan masyarakat,” kata Hidayat Arsani saat Rapat Paripurna di DPRD Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua Eddy Iskandar kali ini mengagendakan pengesahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun 2025 melalui nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov dengan DPRD Kepulauan Bangka Belitung.
“Kita bekerja sama dengan dewan, bagaimana uang ini dikembalikan kepada rakyat dan digunakan untuk rakyat lagi. Jadi kita tidak ada kepentingan, antara SKPD dan dewan harus seirama. Jadi uang ini adalah uang negara yang harus tepat sasaran,” ujarnya.
Ia menyatakan alokasi anggaran harus benar-benar tepat sasaran, efisien dan memberikan dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai ini.
“Kedepannya skala prioritas pembangunan tertuju pada pembangunan rumah sakit khusus jantung dan stroke, karena saat ini Babel membutuhkan rumah sakit jantung dan stroke karena penyebab angka kematian semakin tinggi,” katanya.
Ia mengapresiasi seluruh jajaran DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas kerja sama, dedikasi dan sinergi yang telah terjalin dengan sangat baik.
“Setiap rupiah yang tertuang dalam APBD adalah amanah rakyat. Oleh karena itu, mari kita pastikan bahwa amanah ini kita jalankan dengan sebaik-baiknya dengan penuh integritas dan tanggung jawab,” katanya. {}