Berita Golkar – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani mengoptimalkan Koperasi Merah Putih (KMP) di desa dan kelurahan untuk memberantas mafia perdagangan sebagai pemicu harga kebutuhan pokok di daerah itu tinggi.
“Melalui KMP ini, kita basmi mafia-mafia perdagangan yang selama ini menjerat warga desa di daerah ini,” kata Hidayat Arsani saat pembukaan KUKM Festival 2025 di Pangkalpinang, Senin (14/7/2025), dikutip dari Antara.
Ia menegaskan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung mendukung penuh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan meluncurkan pengoperasian 80.000 koperasi desa dan kelurahan merah putih se-Indonesia di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah pada Senin (21/7/2025).
“Dengan peluncuran pengoperasian KMP ini, maka seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kepulauan Babel akan makmur dan sejahtera, karena harga-harga berbagai kebutuhan pokok termasuk gas elpiji akan turun harganya,” katanya.
Ia menyatakan pembentukan koperasi merah putih oleh Presiden Republik Indonesia untuk membangkitkan perekonomian dari desa untuk memperkuat perekonomian nasional.
“Koperasi ini untuk menyentuh desa dan kelurahan terpencil, agar masyarakat tidak lagi membeli sembako, gas elpiji dan kebutuhan lainnya dengan harga tinggi,” katanya.
Ia menegaskan penyelenggaraan KUKM Fest 2025 bertemakan “Dari Serumpun Sebalai, Wujudkan Koperasi UMKM Berdaya dan Inovatif Menuju Indonesia Adil Makmur” yang melibatkan puluhan pelaku UMKM, sebagai semangat “Bangkit Koperasi” di Negeri Serumpun Sebalai ini.
“Mari membangun negeri dengan membangkitkan koperasi, dan saya tidak akan mundur selangkah pun membangun negeri ini, karena koperasi adalah sentuhan masyarakat desa yang akan membangun sektor perekonomian. Sudah waktunya masyarakat desa merdeka,” ujarnya. {}
