Berita Golkar – Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Hidayat Arsani memberikan semangat untuk para siswa di SMKN 1 Pangkalpinang.
Hal ini ia sampaikan saat mengunjungi Workshop Bursa Kerja Khusus (BKK), yang melibatkan 55 perusahaan di SMKN 1 Kota Pangkalpinang, Selasa (22/4/2025).
Nampak tegas dan lugas seperti biasanya, Hidayat Arsani mendorong para siswa untuk tidak malu bekerja apapun. Bukan tanpa alasan, ia menyebutkan bahwa malu hanya akan membuat gengsi seseorang jika memilih untuk bekerja.
“Anak-anak semua semangat, untuk berjuang hidup jangan malu bekerja apapun karena malu hanya akan membuat gengsi. Mari kita bangun pendidikan ini dengan daya dan semangat, sehingga melahirkan sumber daya manusia yang dapat bersaing,” ujar Hidayat Arsani, dikutip dari BangkaPos.
Hidayat Arsani mengatakan dengan siswa-siswi yang bermental kuat akan berdampak positif dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan tingkat partisipasi Angkatan kerja (TPAK), serta menyerap sebanyak-banyaknya tenaga kerja.
“Kami mengapresiasi kepada pihak sekolah yang terus aktif, dalam membekali para siswanya dengan kegiatan,” tuturnya.
Pihaknya memastikan akan memberikan dukungan penuh atas program-program yang dijalankan, khususnya dalam menyiapkan tenaga-tenaga kerja muda yang andal.
“Mudah-mudahan sekolah ini, menjadi ikon untuk mitra bisnis. Artinya, perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja melalui Disnaker, langsung diarahkan ke sini semua,” jelasnya.
Diketahui BKK hang dilaksanakan kali ini memberikan kesempatan bagi 276 calon alumni 2025, mendapatkan pengetahuan singkat terhadap norma-norma kerja di setiap perusahaan, selain materi-materi dalam sistem belajar mengajar yang didapatkan selama enam semester.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Pangkalpinang Johan berharap siswa-siswanya dapat mengambil poin-poin penting dalam pembekalan tersebut.
“Bursa BKK hanya ada di SMK, dan kita termasuk BKK yang aktif di Pangkalpinang. Kami membekali mereka dengan inspirasi, dan motivasi, sehingga mereka siap bekerja, dan berwirausaha. Kita berikan peluang untuk calon alumni kita untuk siap bekerja, siap usaha, siap berwirausaha, dan siap melanjutkan kuliah,” ungkap Johan. {}