Gubernur Babel, Hidayat Arsani Tawarkan 2 Solusi Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pangkalbalam

Berita Golkar – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani mengusulkan dua solusi untuk mengatasi masalah pendangkalan akibat sedimentasi di alur Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang.

Usulan ini disampaikannya setelah meninjau langsung kondisi alur muara bersama Forkopimda Bangka Belitung menggunakan speed boat, Rabu (30/4/2025).

“Solusi pertama, yakni upaya pengerukan dengan menggandeng PT. Timah. Biaya pengerukan satu tahun Rp 1 Triliun, maka saya bersama jajaran mengajak aparat terkait melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana paling air surut,” ujar Hidayat, dikutip dari BangkaPos.

Selain itu solusi kedua yakni pemindahan pelabuhan barang dan penumpang, dari Pelabuhan Pangkalbalam ke pelabuhan di Belinyu Bangka dan Sadai Bangka Selatan.

“Untuk solusinya kita memikirkan pelabuhan Sadai dan Belinyu apabila ini tidak bisa dilaksanakan ternyata, mohon maaf pelabuhan-pelabuhan ini Pelabuhan Pangkalbalam hanya untuk nelayan, atau kapal kecil yang bawa batubara, bawa batubara pun beresiko,” tuturnya.

Sementara itu untuk wacana pengerukan, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Timah untuk dilakukan aktivitas pengerukan di alur dengan dikeluarkan Izin Usaha Pertambangan (IUP), dengan target timah didapatkan dan pasir dijual dengan mengedepankan aturan hukum.

“Target memindahkan pelabuhan secepat mungkin, maka saya undang PT Timah alur ini, maka PT timah bagaimana semua kapal isap untuk mengantisipasi emergency, karena Rp1 T untuk pengerukan kita tidak punya, APBN kita tidak ada jadi satu satu jalan kapal isap itu minta bantuan untuk ke sini supaya ada pengerukan,” ungkapnya. {}