Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Nilai Keluarga Adalah Institusi Yang Sangat Penting

Berita Golkar – Gubernur Rohidin Mersyah menghadiri Talk Show Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di kantor TVRI Bengkulu pada Rabu (19/6) bersama Koordinator Program Manager Satgas Stunting Pusat Sudibyo Alimoeso.

Dalam talk show tersebut, Gubernur Rohidin menyampaikan, dalam Hari Keluarga Nasional (Harganas) ini peran keluarga sangat esensial terutama membangun ketahanan keluarga serta rasa tanggung jawab dalam keluarga.

“Karena keluarga ini merupakan satuan komunitas terkecil di dalamnya dalam melaksanakan fungsi esensial peran yang baik ini. Menurut saya, dalam Harganas ini peran bagaimana membangun ketahanan keluarga, rasa tanggung jawab, membangun sikap kejujuran kasih sayang, ini akan berjalan baik kalau disertai perencanaan yang baik,” kata Gubernur Rohidin.

Untuk menyusun ketahanan yang baik di dalam keluarga, penyusunan perencanaan yang baik juga diperlukan dalam keluarga yang dibangun.

Maka, Gubernur Rohidin dalam hal ini juga menyampaikan, pemerintah saat ini sangat konsen membangun institusi keluarga yang dinilai penting demi menciptakan generasi emas 2045 mendatang dalam keluarga.

“Ketika langkah ini dijalankan dengan baik keluarga akan berjalan dengan baik maka pemerintah sangat konsen bagaimana sekali lagi memfungsikan keluarga sebagai institusi yang sangat penting mendasar demi menciptakan generasi emas di 2045,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Program Manager Satgas Stunting Pusat Sudibyo Alimoeso terus berupaya menyusun keluarga yang harmonis dan mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di keluarga.

Salah satunya menggandeng liding sektor lainnya seperti Kemenag, Kementerian Kesehatan dan Perlindungan Perempuan Anak (PPA) untuk mencegah kekerasan dalam keluarga.

“Ini kita menghendaki kekerasan dalam rumah tangga dalam keluarga itu harus ditekan, maka kita saat ini menggandeng lintas sektor seperti Kemenag, Kementerian Kesehatan serta dak PPA karena ini mencegah supaya hal berkaitan kekerasan dalam rumah tangga di keluarga harus dihentikan atau dicegah,” tutupnya. {sumber}