Berita Golkar – Dalam peringatan HUT ke-52 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang digelar di Balai Raya Semarak, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan bahwa peran pengusaha sangat besar dalam menggerakkan ekonomi daerah. Gubernur Rohidin menyampaikan bahwa pergerakan ekonomi daerah adalah hasil kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan para pengusaha.
“Ada banyak potensi besar yang dapat dikelola saat ini secara baik dan produktif. Namun, hal tersebut butuh kemauan, ketekunan, dan kerja keras. Jika tidak, semua potensi tersebut akan terkubur dan tidak memberikan manfaat apa-apa,” ujar Rohidin.
Gubernur Rohidin juga menekankan bahwa sektor ekonomi di Bengkulu saat ini didominasi oleh para pelaku usaha, terutama dari kalangan anak muda yang bergerak di sektor ekonomi kreatif. “Lebih hebat lagi jika pelaku usaha tersebut adalah anak muda. Terlebih sektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi sangat luar biasa,” tambahnya.
“Potensi yang dimiliki juga harus digerakkan oleh pelaku-pelaku usaha yang mempunyai ketekunan dan kemauan keras, karena jika tidak maka potensi tersebut akan terkubur dan tidak memberikan manfaat apa-apa. Bisa saja potensi kita besar, potensi kita banyak, tapi tidak memberikan manfaat apa-apa jika tidak disentuh dan dikelola dengan baik secara produktif oleh para pelaku usaha,” jelas Rohidin.
Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Undang Sumbaga, menyoroti pentingnya pendidikan enterpreneurship sejak dini. “Di ulang tahun ke-52 HIPMI ini, tidak hanya merayakan prestasi organisasi, tetapi juga memperkuat komitmen untuk membentuk generasi muda yang berjiwa enterpreneur sejak dini. Selain itu, untuk memperingati kontribusi HIPMI dalam membangun masa depan bangsa,” kata Undang.
Undang juga menambahkan bahwa HIPMI Bengkulu terus berkontribusi dalam mengembangkan potensi generasi muda yang siap menghadapi tantangan global di masa depan dan siap berwirausaha.
“Ini merupakan malam puncak perayaan dengan berbagai kegiatan, salah satunya pemberian penghargaan kepada kader HIPMI di Bengkulu yang telah berjasa memajukan organisasi dan mendukung perkembangan ekonomi daerah. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka selama ini,” tutup Undang.
Dalam peringatan ini, Presiden Jokowi juga menetapkan tanggal 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan. Hal ini disampaikan saat menghadiri langsung HUT ke-52 HIPMI di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Senin (10/6). {sumber}