Berita Golkar – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) kembali mencatatkan prestasi gemilang. Kali ini, Pemprov Babel berhasil meraih nilai indeks sistem merit tertinggi, yaitu 301, mengungguli tiga provinsi lainnya.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Gubernur Babel, Hidayat Arsani, di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, pada Rabu (10/9/2025).
Penghargaan yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI) ini merupakan bentuk apresiasi terhadap instansi daerah yang telah melaksanakan pembangunan sistem merit yang dinilai baik.
Sistem merit adalah metode penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan kemampuan dan kompetensinya, yang menjadi fokus utama dalam pembangunan kepegawaian di Pemprov Babel.
Selain penerimaan penghargaan, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Bupati dan Walikota se-Kepulauan Bangka Belitung yang turut serta dalam deklarasi komitmen pembangunan manajemen talenta.
Deklarasi ini telah dimulai sejak Juli 2024 dan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen yang disaksikan langsung oleh Kepala BKN RI, Prof. Zudan Arif.
Prof. Zudan Arif dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, khususnya di wilayah Sumatera, yang telah berhasil melaksanakan sistem merit sesuai dengan amanat BKN RI.
Menurutnya, sistem merit menjadi kunci dalam menempatkan ASN sesuai dengan kemampuan dan kualifikasinya, yang diharapkan dapat mempercepat pelayanan publik yang optimal.
Gubernur Hidayat Arsani menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini dan mengungkapkan harapannya agar Pemprov Babel dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas pengelolaan kepegawaian di masa depan.
“Prestasi yang kita raih ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak. Ke depan, saya berharap pencapaian ini tidak hanya dipertahankan, tetapi juga ditingkatkan untuk pengembangan ASN yang lebih berkualitas, demi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Hidayat, dikutip dari WowBabel.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemprov Babel terus berupaya mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan dan berorientasi pada kualitas, dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang kompeten melalui sistem merit yang telah terbukti efektif.
Penerapan sistem merit di Pemprov Babel dianggap sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kinerja ASN. Dengan menempatkan ASN sesuai dengan kompetensinya, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih profesional, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ke depan, penerapan sistem merit ini diharapkan menjadi standar bagi daerah lain, sebagai bagian dari upaya menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan lebih melayani. {}
