Berita Golkar – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani meyebutkan UMKM selama ini telah menjadi penggerak perekonomian masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai.
”UMKM selama ini telah menjadi penggerak perekonomian masyarakat,” katanya saat membuka kegiatan Mampau Kriya Festival 2025 di Tanjungpandan, Jumat (31/10/2025), dikutip dari Antaranews.
Dirinya mengapresiasi kegiatan Mampau Kriya Festival 2025 yang berlangsung di Belitung Mampau Food Court mulai 29 Oktober sampai 2 November. Ia mengatakan, semangat pelaku UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama ini sangatlah luar biasa.
Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah daerah terus memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di wilayah itu. ”Ini adalah wujud nyata bahwa uang dari rakyat dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan Mampau Kriya Festival 2025 juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para pelaku UMKM di daerah itu. ”Meskipun anggaran kami terbatas tahun depan akan kami buat kegiatan ini menjadi lebih meriah lagi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani berkesempatan meninjau stand pelaku UMKM peserta Mampau Kriya Festival 2025.
Dirinya mengapresiasi produk-produk UMKM di daerah itu yang bagus dan berkualitas, serta cita rasa kuliner ataupun makanan yang enak.
”Rasanya bagus, nyaman semua tidak ada yang kurangnya, tinggal kita kemas lagi dan promosi besar-besaran ke depan, pemprov akan terus memberikan dukungan salah satunya membuatkan sertifikat halal,” ujar Hidayat Arsani.
Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muslim El Hakim Kurniawan di Tanjungpandan, Jumat mengatakan kegiatan Mampau Kriya Festival 2025 diikuti oleh sebanyak 89 pelaku UMKM di daerah itu. Acara berlangsung mulai 29 Oktober sampai 2 November mendatang.
”Dari 89 pelaku UMKM tersebut, 24 peserta diantaranya adalah kriya atau kerajinan, sisanya adalah kuliner dan produk olahan,” katanya.
Ia menjelaskan tujuan kegiatan ini diantaranya adalah untuk penguatan ekonomi lokal, pelestarian dan inovasi budaya, dan peningkatan kapasitas SDM pelaku UMKM. ”Nanti di sini ada workshop, fashion show, lomba desain motif batik untuk sasarannya adalah pemuda SMA/SMK sederajat,” ujarnya. {}













