Berita Golkar – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah menyepakati pembangunan akses jalan di wilayah perbatasan yang menghubungkan dua provinsi tersebut.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud di Balikpapan, Minggu, mengatakan Kaltara merupakan saudara kandung Kaltim yang hanya terpisah oleh batas administrasi.
Ia mengatakan rencana pembangunan jalan perbatasan ini akan menghubungkan Kecamatan Long Bagun, Mahulu (Kaltim) sepanjang 120 km dengan Kecamatan Apau Kayan, Malinau (Kaltara) sepanjang 22 km.
“Berkaitan dengan akses jalan penghubung kedua daerah Provinsi Kaltim melalui Kabupaten Mahakam Ulu, dan Kabupaten Malinau Kaltara, kita sangat memperhatikan bagaimana konektivitas antara Kaltim dan Kaltara, sehingga kita sangat berkomitmen menghubungkan jalan di kedua perbatasan tersebut,” ujar Gubernur Rudy Mas’ud usai melalukan pertemuan dengan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, dikutip dari Antara.
Dua Gubernur tersebut telah sepakat membangun jalan di kedua perbatasan masing-masing daerah, dalam pertemuan silaturahmi yang berlangsung di Kediaman Gubernur (Poskodal), Jalan Jenderal Sudirman, Gunung Bahagia, Balikpapan.
Lebih lanjut, Rudy Mas’ud menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah melakukan negosiasi terkait jalan yang melintasi wilayah PT Sumalindo Lestari Jaya.
Hasilnya, Pemprov Kaltim siap melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memanfaatkan jalan perusahaan tersebut yang nantinya akan terhubung dengan Kabupaten Malinau.
“Alhamdulillah, kita telah bersepakat dengan Gubernur Kaltara untuk bersama-sama membangun dan menghubungkan jalan di perbatasan, yang nantinya akan menghubungkan Kaltim dan Kaltara, melalui Kabupaten Mahulu dan Kabupaten Malinau,” jelasnya.
Rudy menekankan komitmen Pemprov Kaltim untuk segera membenahi akses jalan PT Sumalindo agar masyarakat perbatasan di Kabupaten Mahulu dapat segera memanfaatkannya.
“Mudah-mudahan bulan depan, konektivitas jalan sudah bisa diperbaiki, sehingga dapat dipergunakan oleh saudara-saudara kita dari Kecamatan Apau Kayan Kabupaten Malinau Kaltara, untuk masuk ke Kaltim melalui Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahalu,” harap Gubernur Kaltim.
Sementara itu, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Kaltim atas inisiasi dan keseriusan dalam mewujudkan konektivitas jalan perbatasan ini.
Beliau meyakini bahwa kesepakatan ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di kedua wilayah perbatasan. {}