Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Gelar Pameran Teknologi Tepat Guna: Untuk Dongkrak Daya Saing Desa

Berita GolkarGubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyebut gelaran Pameran Teknologi Tepat Guna pada 29 April – 3 Mei di Penajam Paser Utara merupakan upaya untuk mendongkrak daya saing desa.

Pada kegiatan itu terjadi transfer pengetahuan dan keterampilan, sehingga setelahnya akan terjadi perubahan objek yang hendak ditiru menjadi sesuatu yang lebih efisien melalui proses pengamatan, kemudian meniru, memodifikasi sesuai kebutuhan lokal, hingga diterapkan di lingkungan masing-masing.

“Untuk itu, saya mengajak masyarakat menghadiri gelar TTG Tingkat Provinsi Kaltim ke- 11 yang dipercayakan kepada Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai tuan rumah. Tidak sekadar datang dan memeriahkan gelar, tapi yang utama adalah amati, tiru, modifikasi, dan terapkan,” ujar Rudy di Samarinda, Minggu (27/4/2025), dikutip dari Antara.

Secara umum, penerapan TTG selama ini telah mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama di kawasan pedesaan, yakni diaplikasikan dalam proses pertanian dalam arti luas seperti tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, dan perikanan.

Diantaranya adalah hasil inovasi oleh nelayan yang memanfaatkan mesin sepeda motor bekas yang dimodifikasi sendiri, sehingga hasil modifikasi ini dapat digunakan untuk mengangkat jaring raksasa yang biasa diterapkan di bagan nelayan di laut, terlebih inovasi untuk alat pertanian yang jumlahnya beragam.

Gelar TTG ini untuk mendorong inovasi dan pemanfaatan berbagai objek sebagai upaya meningkatkan produktivitas guna mewujudkan masyarakat mandiri dan berdaya saing menuju Indonesia emas 2045.

Ia melanjutkan, gelar TTG XI/2025 merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong, kreativitas, dan kepedulian terhadap pengembangan solusi yang tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Gelar TTG juga untuk memberikan apresiasi bagi pelaku penemu TTG, untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat, pemerintah, maupun pelaku tentang perkembangan teknologi dan manfaat penerapannya dalam peningkatan kualitas hingga kuantitas di berbagai sektor usaha.

“Mari jadikan momentum ini sebagai pendorong lahirnya lebih banyak inovasi teknologi yang aplikatif, ramah lingkungan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan. Gelar ini juga menjadi ajang memperkuat jaringan, menginspirasi karya, dan mempercepat transformasi pembangunan dari desa,” katanya. {}