Berita Golkar – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Hal itu ia sampaikan melalui akun resmi Instagramnya, Rabu (24/9/2025).
Dalam keterangannya, Rudy menyebut pada tahun anggaran 2025, Pemprov Kaltim menargetkan rehabilitasi sebanyak 1.000 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 10 kabupaten/kota.
“Untuk tahun anggaran 2025, Pemprov Kaltim menargetkan perbaikan sebanyak 1.000 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Detailnya, setiap rumah akan mendapatkan bantuan subsidi untuk rehabilitasi atap, lantai, dan dinding,” tulis Rudy, dikutip dari IniBalikpapan.
Dukungan dari Pusat dan Daerah
Rudy menambahkan, upaya ini tidak hanya dilakukan oleh Pemprov Kaltim, tetapi juga melibatkan berbagai pihak, termasuk DPR RI serta pemerintah kabupaten dan kota.
“Selanjutnya, selain dari Pemprov, sedang diupayakan dari DPR RI, juga dari Pemkab dan Pemkot. Semoga kita semua selalu kompak untuk terus bermanfaat bagi masyarakat. Bismillah,” ujarnya.
Komitmen Kepedulian Sosial
Lebih jauh, Rudy mengakui bahwa program yang dijalankan mungkin belum dapat menjangkau seluruh kebutuhan masyarakat. Namun ia menegaskan tekad pribadi untuk terus berkontribusi.
“Mungkin apa yang telah dilakukan belum bisa bantu banyak, tapi dari lubuk hati yang paling dalam saya selalu berusaha untuk banyak bantu,” ungkapnya.
Program rehabilitasi RTLH ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup warga Kaltim, terutama masyarakat berpenghasilan rendah yang masih tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak.
Dengan target seribu unit rumah, Pemprov Kaltim menegaskan langkah nyata dalam memperkecil kesenjangan sosial sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat di seluruh kabupaten/kota. {}