Berita Golkar – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad merespons tuntutan dan keluhan masyarakat baik dari kalangan wisatawan dalam negeri atau mancanegara untuk menurunkan tarif tiket kapal ferry Batam-Singapura dan sebaliknya. Menyikapi hal itu Ansar mengundang khusus perwakilan manajemen operator kapal ferry yang melayani Batam-Singapura.
Pertemuan itu dilaksanakan Apartemen Panbil, Batam pada Minggu (22/3/2024). Dalam pertemuan tersebut Gubernur Ansar mengatakan, selama ini pemerintah terus ditanya berbagai kalangan masyarakat soal mahalnya harga tiket Batam-Singapura. Masyarakat berharap harga tiket bisa turun.
“Sejak pandemi COVID-19 harga tarif tiket PP yang sebelumnya di kisaran Rp 480 ribu naik menjadi Rp 760 ribu, dan ini sudah berlangsung selama dua tahun lebih. Dan ini yang terus dikeluhkan,” kata Ansar dikutip dari Detik, Senin (23/9/2024).
Ansar mendorong untuk bisa segera dibentuk tim survei yang akan membuat kajian. Tim tersebut nantinya akan turun langsung ke lapangan guna meneliti apa saja penyebab tiket tetap mahal pasca pandemi COVID-19.
Sejauh ini kenaikan tarif tiket kapal ferry sendiri khususnya Batam-Singapura karena dipengaruhi kenaikan seaports tax baik di pelabuhan Singapura dan khususnya Pelabuhan Batam. Dimana seaport tax yang awalnya hanya Rp 65 ribu naik menjadi Rp 100 ribu. “Ini yang menjadi penyebab tarif tiket kapal ferry Batam ke Singapura naik, ” ujar Ansar.
Sementara itu, faktor lainnya yang mempengaruhi kenaikan tarif tiket kapal ferry, tidak ditemukan. Mulai dari bahan bakar minyak, spare part atau suku cadang dan juga biaya agen pelayaran baik di Batam dan juga Singapura.
“Kalau tidak ada kenaikan yang bisa mempengaruhi kenaikan tarif tiket, semoga harapan semua pihak, untuk bisa menurunkan tiket kapal bisa dilakukan. Agar tingkat okupansi atau isian penumpang, bisa tetap ramai,” pinta Ansar Ahmad.
Dengan turunnya tarif tiket kapal Batam-Singapura secara otomatis juga akan berimbas kepada naiknya tingkat isian kapal itu sendiri. Termasuk akan mendorong naiknya jumlah kunjungan wisatawan luar negeri ke Kepri. {}