Berita Golkar – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyampaikan 100 hari kerjanya bersama Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Nyanyang Haris Pratamura. Ansar mengatakan, mereka fokus menjalankan program yang menyentuh masyarakat.
Adapun program yang sudah dijalankan merupakan program lama pada periode awal Ansar menjabat sebagai Gubernur Kepri.
Akan tetapi, terdapat program baru lainnya yang sedang dijalankan. Seperti, program perlindungan masyarakat berupa BPJS untuk para petani, nelayan, maupun program beasiswa.
“Saya rasa program lama juga sudah menyentuh masyarakat, pada periode kedua saya menjabat ini akan ditingkatkan lagi semua programnya, kita juga lagi fokus menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) saat ini agar program tersebut bisa berjalan optimal,” ujarnya, Selasa (3/6/2025), dikutip dari TribunBatam.
Ansar mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri juga tengah berupaya untuk memastikan agar visi dan misi dan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dapat berjalan 100 persen.
“Seperti program Koperasi Merah Putih, target kita bulan Juli 2025 nanti sudah 100 persen jalan, kemudian Makan Bergizi Gratis (MBG), tim dari pusat juga akan memantau pembangunan kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kepri, lahannya sudah kami sediakan,” ujarnya.
Demi mendukung program MBG ini, Ansar menyampaikan, Pemprov Kepri juga mendorong agar Japfa Group di Kabupaten Bintan dapat memproduksi sebanyak 1 juta butir telur ayam per harinya.
“Sekarang Japfa mampu memproduksi 300 ribu butir telur per hari, kita dukung terus mereka demi memenuhi kebutuhan program MBG,” ucapnya.
Selain telur, dirinya juga mendukung para petani untuk dapat menghasilkan lebih banyak sayur-sayuran, mengingat kebutuhan sayur di Kepri juga cukup tinggi.
“Kita dari Pemerintah Provinsi Kepri juga sudah memerintahkan tiap kepala daerah di 7 Kabupaten/Kota untuk mendukung hal yang sama, harus kita pastikan asta cita Presiden berjalan optimal,” ungkapnya. {}