Berita Golkar – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menekankan pentingnya penggunaan sistem elektronik dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memanfaatkan e-katalog, untuk memastikan belanja pemerintah berjalan transparan dan efisien. “Tujuannya, untuk memastikan transparansi dan efisiensi belanja pemerintah,” ujar Ansar kepada hariankepri.com, kemarin.
Selain penggunaan e-katalog, Ansar menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap setiap proses pengadaan. Ia tidak ingin ada praktik pemecahan paket pengadaan langsung, maupun proyek fiktif. “Pengawasan ini penting, supaya tidak terjadi praktik pemecahan paket maupun proyek fiktif,” tegasnya, dikutip dari HAKA.
Ansar juga akan memerintahkan seluruh OPD Pemprov Kepri memperbaiki sistem pengawasan dan melakukan evaluasi menyeluruh.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024, yang masih berada pada kategori merah. “Kita juga akan memperkuat komunikasi agar ke depan hasil SPI dan indikator reformasi birokrasi bisa lebih baik,” katanya.
Meski hasil SPI kurang menggembirakan, Ansar menyebut capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemprov Kepri tahun 2024 justru menunjukkan hasil sangat baik. Menurutnya, capaian MCP mencerminkan keberhasilan sistem pengendalian dan tata kelola pemerintahan daerah.
“Artinya, dari sisi sistem, tata kelola, dan pencegahan korupsi sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.
Berita sebelumnya, berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui platform JAGA mencatat skor integritas Pemprov Kepri tahun 2024 sebesar 71,66 poin.
Capaian itu masih tergolong “rentan”, karena belum menyentuh kategori “waspada” yang berada pada rentang 73–77,9 poin.
Rata-rata skor integritas seluruh pemerintah daerah di Kepri tahun yang sama mencapai 75,44 poin, turun 0,45 poin dibanding tahun sebelumnya.
“Untuk masuk kategori waspada, Pemprov Kepri perlu meningkatkan skor sekitar 1,34 poin,” demikian laporan SPI yang dirilis KPK melalui situs jaga.id, Selasa (14/10/2025). {}