Berita Golkar – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menaikan kredit modal usaha dengan pinjaman tanpa bunga bagi pelaku UMKM menjadi Rp 60 juta.
Sebelumnya kenaikan kredit modal usaha ini oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dilakukan secara berhahap dari Rp20 juta per UKMK naik menjadi Rp40 juta. Dan pada tahun 2024 ini plafon pinjaman usaha tanpa bunga ini menjadi Rp60 jutaan.
“Jadi Pemprov harus menanggung bunga pinjaman para pelaku usaha UMKM ini sebesar 11 persen. Kita tanggung itu sepenuhnya dengan APBD Kepri,” ujar Gubernur Ansar Ahmad, di Batam, belum lama ini.
Dijelskan Gubernur Ansar, bahwa hingga saat ini pihak Pemprov Kepri telah menyalurkan pinjaman modal usaha sebesar Rp21,78 miliar diksususkan bagi pelaku usaha UMKM. Hal ini sebagai langkah nyata dilakukan Pemprov Kepri dalam tumbuh kembang pelaku usaha UMKM di Kepri.
“Ya kita dorong terus para pelaku usaha UMKM ini agar usaha mereka bisa berkembang. Karena kita sadari betul beberapa waktu lalu ketika terjadi turbulensi ekonomi begitu berat karena pandemi Covid-19 selama dua tahun. Namun perlu kita sadari, bahwa pelaku UMKM ini menjadi salah satu penyelamat ekonomi bangsa ini,” jelas Ansar.
Disamping memberikan bantuan modal usaha, lanjut Ansar, Pemprov Kepri juga terus berupaya memberikan pembinaan berupa pelatihan mulai dari kualitas produksi unggulan, pengemasan yang menarik, pemasaran hingga mengelola manajemen usaha.
“Untuk pembinaan kita telah bekerjasama dengan Bank Indonesia Kepri diterapkan kepada pelaku usaha UMKM yang ada di 7 kabupaten/kota di provinsi Kepri ini,” jelasnya lagi. {sumber}