Berita Golkar – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyatakan rencana pembangunan estuari dam Teluk Bintan yang akan dikerjakan oleh konsorsium PT Tamaris Hydro dan PT Moya Indonesia senilai Rp14 triliun masuk dalam tahap kajian.
“Rencana pembangunan estuari dam di Teluk Bintan, Kabupaten Bintan sudah masuk dalam tahap kajian,” kata Ansar, Rabu (25/6/2025).
Ansar menyebutkan, kajian yang sedang dilakukan juga bertujuan untuk menghilangkan persepsi keliru di masyarakat yang menganggap pembangunan bendungan laut tersebut akan menenggelamkan banyak desa di sekitarnya.
“Kajian ini juga sebagai upaya menghilangkan persepsi bahwa pembangunan itu akan menenggelamkan banyak desa sekitarnya,” sambungnya.
Ansar menekankan bahwa pembangunan estuari dam ini sangat penting untuk menjamin ketersediaan air bersih dalam jangka panjang. Proyeksi kebutuhan air bersih diperkirakan akan meningkat signifikan dalam 10 hingga 15 tahun mendatang.
“Pembangunan estuari dam tersebut sangat penting untuk ketersediaan air bersih menjelang 10 sampai 15 tahun mendatang,” tutupnya. {}