Gubernur Kepri, Ansar Ahmad Tekankan Pilkada 2024 Harus Mampu Hasilkan Pemimpin Berkualitas

Berita Golkar – Gubernur Kepri Ansar Ahmad, menghadiri langsung kegiatan Sosialisasi Launching Pilkada Tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi  Kepri, bertempat di Pelataran Parkiran Mall Botania 2 Kota Batam, Minggu (30/6/2024) malam.

Launching pilkada  sendiri ditandai dengan penekanan sirine bersama – sama oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Ketua Bwaslu RI Ahmad Badja, Ketua Bawaslu Provinsi Kepri, Zulhadril Putra, Anggota KPU Provinsi Kepri diwakili Trio Handoko.

Gubernur Ansar mengatakan pelaksanaan pilkada bukanlah sebuah rutinitas semata. Tetapi lebih dari itu, pilkada ini adalah pondasi utama untuk memilih pemimpin Kepri yang berkualitas dan berintegritas. “Karena pemimpin yang lahir  berasal dari proses demokrasi yang  berlangsung dengan dengan jujur dan adil,” kata Ansar Ahmad.

Menurut Gubernur Kepri pelaksanaan pilkada tahun ini, di dominasi oleh pemilih muda atau yang dikenal dengan pemilih milenial. Dimana presentase pemilih muda  mencapai kurang lebih 29, 6 persen atau sekitar 627 ribu pemilih.

Besarnya pemilih muda atau milenial ini, harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Tentunya, dengan cara, mengajak mereka dan memastikan suara milenial ini terakomodir dengan baik, dan bisa menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan pilkada nantinya.

“Karenanya Bawaslu sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan pilkada, harus benar-benar memastikan semua yang memiliki hak suara terakomodir,” ucapnya.

Pemerintah Provinsi Kepri sendiri sejauh terus mendukung pelaksanaan pilkada bisa berlangsung dengan baik. Wujud dukungan tersebut ditandai dengan penyediaan alokasi anggaran. Karena sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp199,1 miliar. “Dengan perincian alokasi untuk KPU Provinsi Kepri sebesar Rp141, 4 miliar dan Bawaslu Kepri sebesar Rp57, 7 miliar,” kata dia.

Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat mensukseskan jalannya pelaksanaan pilkada. Menginginkan agar masyarakat Kepri bisa terlibat aktif dalam pesta demokrasi lima tahunan tanpa adanya berbagai kecurangan yang muncul. Karenanya Gubernur meminta agar melaporkan bila ditemukan adanya kecurangan.

“Kita tentu sangat menginginkan pilkada di Kepri nanti, akan berjalan dan berlangsung dengan baik, aman dan tanpa gangguan berarti. Seperti pelaksanaan pilpres dan legislatif  beberapa waktu lalu, yang juga  berlangsung secara baik di Kepri,” sebut dia.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Badja, menyebutkan instrumen penyelenggara pemilu  menuntut adanya tahapan sosialisasi pilkada. Dimana kegiatan seperti ini jangan berhenti sebatas acara seremoni semata. Tetapi, lanjut Rahmat Badja, bagaimana sosialiasai ini akan bisa memberikan pemahaman dan juga pendidikan politik kepada publik. Sehingga mereka menjadi mengerti, karena mendapat informasi yang benar, terkait pentingnya pilkada.

“Dimana masyarakat nantinya akan dapat memahami aturan dan tata cara pemilihan kepala daerah serentak, yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024 mendatang,” ujar dia.

Adapun Ketua Bawaslu Provinsi Kepri Zulhadril Putra, mengakui launching kali ini, adalah momentum penting bagi Provinsi Kepri yang akan melaksanakan pilkada pada tahun ini. Dengan momentum ini, semua berharap pelaksanaan pilkada di Kepri akan berjalan secara baik. “Bersama rakyat ayo awasi pemilu,” kata Zulhadril Putra.

Puncak kegiatan launching yang dihadiri ribuan masyarakat Kota Batam sendiri berlangsung dengan sangat meriah. Karena pengunjung yang memadati pelataran pusat perbelanjaan Mall Botania 2 ini, dimeriahkan dengan penampilan Grup Band Republik dari Jakarta. {sumber}