Berita Golkar – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menemui Menteri ESDM RI Bahlil Lahadalia, Minggu (29/12/2024). Ansar Ahmad menemui Bahlil Lahadalia, membahas pembangunan jaringan listrik untuk mewujudkan seluruh wilayah Kepri terang benderang.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Kepri dan Menteri ESDM membicarakan pemenuhan energi di Kepri. Program tersebut antara lain percepatan program ketenagalistrikan, guna mewujudkan Kepri Terang tahun 2025-2030. Serta pemenuhan supply gas melalui pembangunan pipa gas ruas WNTS-Pemping Kepri.
Saat ini, persoalan listrik di Kepulauan Riau masih menyisakan 39 pulau yang berpenghuni, tapi belum teraliri listrik dari PLN. Dari data Dinas ESDM Provinsi Kepri, jumlah sub sistem yang baru menyala 14 jam masih ada 81 sub sistem.
Kondisi ini tentu diharapkan agar segera dicarikan solusi bersama Pemprov Kepri, Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero).
“Meski rasio elektrifikasi Kepri sudah cukup tinggi, yakni 97,99 persen. Namun, upaya pemenuhan kebutuhan listrik harus digesa. Agar target rasio elektrifikasi tahun 2025 menjadi 98,8 persen bisa tercapai,” sebut Ansar Ahmad, Gubernur Kepri, dikutip dari Suara Serumpun.
Dalam pertemuan dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Menteri ESDM RI melalui PT PLN (Persero) UID Riau-Kepri yang akan menjalankan road map ketenagalistrikan di Kepri sebesar Rp127 miliar pada tahun anggaran 2025.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad memohon dukungan pemerintah pusat melalui Menteri ESDM untuk merealisasikan road map PT PLN (Persero) UID Riau-Kepri selama 5 tahun ke depan, guna mewujudkan seluruh wilayah Kepri terang benderang. {}
