Berita Golkar – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, bersilaturahmi dengan masyarakat Perumahan Odessa, Kota Batam. Dalam pertemuan itu, Ansar menyampaikan berbagai program strategis yang telah dilakukan dan akan dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri di berbagai bidang.
“Silaturahmi dan tatap muka langsung antara pemimpin dan masyarakatnya akan dapat mendekatkan diri dengan masyarakatnya, terutama masyarakat Kepri yang terdiri dari berbagai latar belakang ras, agama dan budaya namun tetap satu kesatuan di bawah payung budaya melayu” kata Ansar dalam keterangan yang diterima, Minggu (23/6/2024).
Ansar menyebut, pembangunan di bidang kesehatan Pemprov Kepri telah membangun Rumah Singgah di Kota Batam dan Jakarta yang dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat Kepri yang tengah berobat. Pemprov Kepri juga telah membangun Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat di Tanjung Uban dan Fasilitas Pemasangan Ring Jantung dan Bedah Jantung di Rumah Sakit Provinsi di Tanjungpinang yang sudah berjalan.
“Semua itu Pemprov Kepri sediakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat, baik kesehatan jasmani dan juga kesehatan mentalnya. Pemprov Kepri juga mengirimkan ustaz ke pulau-pulau,” ujarnya.
Ansar merincikan, Pemprov Kepri juga menggelontorkan Rp 7 miliar untuk bantuan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Bantuan Jamkesda itu ditujukan kepada masyarakat yang tidak dicover oleh BPJS kesehatan. “Ada juga bantuan Jamkesda senilai Rp7 miliar untuk pengobatan masyarakat yang tidak dicover oleh BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Ansar melanjutkan, di bidang pendidikan pada tahun ini Pemprov Kepri akan memberikan bantuan Seragam Sekolah dan SPP gratis bagi siswa-siswi yang bersekolah di sekolah naungan Pemerintah Provinsi. Pemprov Kepri juga memberikan bantuan beasiswa untuk anak-anak Kepri yang sedang berkuliah D3 dan S1 dan bantuan beasiswa untuk para Guru yang telah ditandatangani MoU dengan Universitas Negeri Padang.
“Anak-anak kita ini akan menjadi penentu yang akan membuat Kepri tumbuh menjadi daerah yang lebih maju di masa depan dan para Gurulah yang akan menjadi pembimbing anak-anak kita, agar dapat mewujudkan hal tersebut. Hal ini bentuk usaha Pemerintah untuk membantu bidang pendidikan dengan sebaik mungkin dan kepada orang tua juga diharapkan akan lebih fokus mendampingi dan mengawasi anak-anaknya di rumah,” jelasnya.
Untuk bidang ekonomi, pemprov Kepri memberikan bantuan pinjaman dengan bunga 0% untuk para pelaku UMKM. Program tersebut merupakan hasil kerjasama Pemerintah Provinsi dengan Bank Riau Kepri Syariah yang sudah berjalan dari Tahun 2021 dan akan dilanjutkan di tahun 2024 ini. “Ini merupakan salah satu upaya nyata dari Pemerintah Provinsi untuk mendorong UMKM di Kepri agar dapat naik kelas,” jelasnya.
Ansar juga menjelaskan selai program yang disampaikan itu Pemprov Kepri juga telah menjalankan program Kepri terang. Kepri terang ialah program pengadaan pasokan listrik masyarakat-masyarakat di pulau terluar, bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk 46.000 masyarakat nelayan yang ditanggung Pemerintah Provinsi.
“Pemprov Kepri juga melakukan pembangunan pelabuhan roro dan penambahan kapal roro Nusantara 1 dan Nusantara 3,” ujarnya.
Ansar menyebut pembangunan Jembatan Batam-Bintan juga saat ini tengah digesa. Jembatan terpanjang di Indonesia dan sudah masuk ke tahap pengecekan kondisi tanah, serta juga pemugaran bandara udara di Karimun yang direncanakan sudah bisa melayani pesawat tipe besar mulai akhir tahun ini.
“Semua hal ini dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi untuk dipersembahkan bagi masyarakat Kepri, dan hal ini wajib disebarluaskan agar dapat diketahui, dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kepri.” tutupnya. {sumber}