Gubernur Melki Laka Lena Akui Banyak Jalan Provinsi NTT Belum Dibangun karena Tanpa Skema Utang

Berita Golkar – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakui masih banyak ruas jalan provinsi yang belum dibangun maupun direnovasi. Kondisi tersebut terjadi karena Pemprov NTT memilih tidak menggunakan skema utang dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan.

‎Hal ini disampaikan Gubernur NTT Melki Laka Lena ini saat bertemu awak media di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Kupang, pada Jumat (19/12/2025) lalu.

‎Gubernur NTT Melki Laka Lena mengatakan, kebijakan tidak berutang diambil sebagai langkah kehati-hatian fiskal agar keuangan daerah tetap sehat dan tidak membebani pemerintahan di masa mendatang. Sebagai gantinya, Pemprov NTT mengoptimalkan kemampuan anggaran yang tersedia.

“Untuk jalan memang harus kami akui, banyak yang belum dibangun atau direnovasi karena kami tidak memakai pinjaman. Pemerintah provinsi betul-betul menggunakan anggaran yang ada,” kata Melki, dikutip dari NTTZoom.

‎Ia menjelaskan, pembangunan jalan dilakukan dengan menyiasati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta mengoptimalkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat.

‎Pemprov NTT secara aktif mengejar berbagai skema anggaran pusat agar dapat membantu percepatan pembangunan jalan di daerah.

‎Selain itu, anggaran provinsi juga diperkuat melalui konsolidasi internal agar ruas-ruas jalan yang bersifat prioritas tetap bisa ditangani.

‎Meski belum seluruhnya terbangun, Pemprov memastikan pemeliharaan awal tetap dilakukan selama anggaran dan peralatan tersedia.

“Sejauh anggaran kami ada dan alat tersedia, biasanya pemeliharaan awal tetap kami lakukan. Untuk yang belum terbantu, kami terus cari skema agar perbaikan jalan provinsi tetap berjalan,” pungkasnya. {}