Gubernur Melki Laka Lena: Reformasi Hukum Jadi Fondasi NTT Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Golkar – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melkiades Laka Lena dalam Rapat koordinasi Reformasi Hukum  menyampaikan bahwa reformasi hukum adalah fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, kualitas regulasi dan pelayanan hukum tidak hanya mempengaruhi tata kelola pemerintahan, tetapi juga memainkan peran besar dalam menciptakan iklim investasi yang sehat, meningkatkan daya saing daerah, serta memperkuat perlindungan masyarakat.

Gubernur juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas regulasi daerah melalui harmonisasi yang berkelanjutan di Nusa Tenggara Timur.

“Harmonisasi regulasi bukan sekadar pekerjaan administratif. Ini adalah upaya memastikan bahwa setiap kebijakan daerah berpihak kepada masyarakat, selaras dengan kebutuhan pembangunan, dan tidak menghambat inovasi,” Kata Melki Laka Lena, Selasa (9/12/2025), dikutip dari RRI.

Lebih lanjut, Gubernur Melki Laka Lena memberikan apresiasi khusus terhadap kinerja Kanwil Hukum NTT dalam pembentukan Pos Bantuan Hukum Desa/Kelurahan serta pembangunan regulasi terkait kekayaan intelektual.

“Saya bangga masyarakat NTT mendapatkan edukasi terkait perlindungan kekayaan intelektual. Ini bukan hanya perlindungan hukum, tetapi juga perlindungan identitas budaya dan ekonomi kreatif masyarakat,” ungkapnya.

Gubernur mengajak seluruh elemen pemerintah, masyarakat, akademisi, dan lembaga hukum untuk menjaga konsistensi dalam membangun ekosistem hukum yang modern, adil, dan adaptif.

“Indonesia Emas tidak akan terwujud tanpa hukum yang kuat, pelayanan yang bersih, dan komitmen bersama. Bersama mari kita bangun NTT,” ujarnya.

Rapat Koordinasi Reformasi Hukum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2025 ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi pemerintah pusat dan daerah.

Dengan capaian yang telah diraih serta berbagai gagasan strategis yang disampaikan, kegiatan ini menegaskan bahwa reformasi hukum bukan hanya agenda administratif, melainkan gerakan bersama untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan. {}