Berita Golkar – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena membantah informasi yang beredar terkait dua perusahaan geothermal menjadi sponsor kegiatan Tour de Entete 2025. Dua perusahaan yang dimaksud adalah Sokoria Geothermal di Kabupaten Ende dan Nage Geotermal di Kabupaten Ngada.
“Dua perusahaan ini tidak terlibat sebagai sponsor,” ujar Melki dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025), dikutip dari Kompas.
Menurutnya, sejak awal dua perusahaan geothermal itu tidak menyumbang satu sen pun atau menjadi donatur dalam ajang balap sepeda ini. “Kita dengar juga aspirasi masyarakat bahwa Tour de Entete tidak boleh meminta atau menggunakan dana dari perusahaan geothermal. Jadi jelas mereka bukan sponsor,” katanya.
Politisi Partai Golkar ini menyampaikan bahwa ada dua perusahaan yang menjadi sponsor Tour de Entete. Kedua perusahaan tersebut yaitu HDF Energy perusahaan dari Perancis dan Aquilla Cobalt asal Swiss.
“Perusahaan HDF Energy (perusahaan PLTS) dari Perancis dan Aquilla Cobalt Nickel (perusahaan tambang, sumber daya dan energi) asal Switzerland itu terlibat sebagai sponsor,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata, Wonderful Indonesia, dan Event by Indonesia. Ajang balap sepeda Tour de Entete di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi dimulai pada Rabu (10/9/2025).
Etape pertama dari Kantor Gubernur NTT menuju Kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU), dengan total jarak tempuh 198,9 kilometer.
Sementara etape kedua, dari Kefamenanu menuju Atambua Square akan menempuh jarak sejauh 144,7 kilometer dan etape ketiga, Atambua menuju Kantor Bupati Timor Tengah Selatan dengan jarak sejauh 168,2 kilometer.
Tiga etape selanjutnya, peserta akan menjajali lintasan di Pulau Sumba. Sedangkan empat etape terakhirnya di Puau Flores dengan titik finish di Labuan Bajo. Even yang digelar perdana ini diikuti oleh 16 tim dari 13 negara, dengan total sebanyak 80 pebalap.
Mereka berasal dari Filipina, Malaysia, Australia, Inggris, Belanda, Iran, Mesir, Slovenia, Afrika Selatan, Aljazair, Perancis, China, dan Indonesia. {}
