Berita Golkar – Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Pemuda Tani Indonesia (DPD PTI) Provinsi NTT yang digelar di Hotel Harper Kupang, Kamis (27/11/2025) malam.
Kegiatan turut dihadiri Ketua Umum DPP PTI Budisatrio Djiwandono, anggota DPR RI, pimpinan DPRD NTT dan Kota Kupang, sejumlah kepala daerah, serta tokoh organisasi kepemudaan.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa kehadiran Pemuda Tani Indonesia menjadi momentum penting untuk mendorong percepatan transformasi sektor pertanian melalui keterlibatan generasi muda.
Ia berharap PTI tampil sebagai simbol gerakan pertanian masa depan di NTT, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan menggerakkan ekonomi desa melalui kolaborasi dengan dunia usaha, perguruan tinggi, dan berbagai organisasi kepemudaan.
Gubernur juga menyoroti menurunnya minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian. Ia menyebut kondisi semakin sedikitnya anak muda yang bekerja di sawah atau kebun sebagai situasi memprihatinkan, padahal sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi NTT menurut data BPS.
“Sekarang ini cari anak muda yang ada di sawah atau ladang itu susah. Bahkan yang panjat kelapa saja rata-rata usia 50–60 tahun. Karena itu kehadiran Pemuda Tani Indonesia sangat penting untuk menggerakkan generasi muda agar lebih serius di pertanian,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum DPP PTI serta mendukung langkah organisasi tersebut dalam pengembangan komoditas unggulan NTT seperti padi, kakao, dan tebu. Ia menegaskan bahwa pemerintah siap membuka ruang kolaborasi agar sektor pertanian semakin modern, inovatif, dan digerakkan oleh energi anak muda.
Sementara itu, Ketua DPD PTI NTT Bobby Lianto memaparkan sejumlah langkah konkret yang telah dilakukan sebelum pelantikan. PTI NTT telah menanam jagung seluas 150 hektare di kawasan Lanud El Tari sebagai simbol awal kebangkitan pertanian NTT.
Selain itu, PTI bersama Kadin telah menandatangani MoU pembukaan 1.000 hektare lahan pertanian baru di Pulau Timor. PTI juga mempersiapkan Sekolah Tani bagi generasi muda, serta memperkenalkan aplikasi digital Komuni dan teknologi kemasan Betaprint untuk meningkatkan akses pasar dan kualitas produk petani serta UMKM.
Organisasi ini menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pertanian yang lebih maju, produktif, dan menarik bagi anak muda NTT. {}













