Berita Golkar – Batu mulia bukan sekadar hiasan, melainkan simbol kekayaan alam dan budaya Provinsi Bengkulu. Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, saat bertemu dengan para penggemar batu mulia di Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu (7/9/24).
“Saya mengapresiasi kontribusi komunitas batu mulia Bengkulu dalam mempromosikan potensi batu mulia kepada masyarakat luas,” ujar Rohidin dikutip dari Satu Juang.
Komunitas ini, menurutnya, memainkan peran vital dalam memperkenalkan batu mulia Bengkulu ke tingkat regional dan internasional. Batu akik adalah salah satu jenis batu mulia yang khas dari Bengkulu.
Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk mendukung perkembangan industri batu mulia dengan menyediakan ruang bagi pelaku usaha, pengrajin, dan kolektor.
“Perlu adanya sinergi antara pemerintah daerah, komunitas, dan dunia usaha untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan industri batu mulia di Bengkulu,” imbuhnya.
Riki Irawan, perwakilan komunitas batu mulia Bengkulu, menambahkan bahwa pelaku usaha dan pengrajin batu akik terus meningkatkan keterampilan mereka dalam teknik pengolahan, desain, dan pemasaran.
Selain itu, Riki menegaskan pentingnya prinsip kelestarian lingkungan dalam pengelolaan sumber daya, agar batu mulia Bengkulu dapat dinikmati oleh generasi mendatang. {}