DPP  

Gus Adhi Mahendra Putra Serukan Persatuan dan Soliditas Internal Partai Golkar Pasca Munas XI dan Jelang Pilkada 2024

Berita GolkarPolitisi Partai Golkar, AA Bagus Adhi Mahendra Putra menyoroti dinamika politik di internal partai berlambang pohon beringin ini pasca Munas XI dan jelang Pilkada 2024. Pasalnya pasca Munas XI dan jelang Pilkada 2024, dinamika politik di internal makin meruncing akibat rekomendasi calon kepala daerah yang diberikan Partai Golkar.

Dalam analoginya, pria yang akrab disapa Gus Adhi ini mengibaratkan Partai Golkar seperti sebuah perahu yang sedang berlayar di lautan lepas. Saat ini perahu tersebut tengah menghadapi badai. Perlu kehandalan nahkoda serta kuatnya bidak perahu untuk melewati badai ini.

“Ibaratkan perahu, air laut yang merupakan kekuatan luar tidak akan bisa masuk bila bidak perahu itu kuat dan nahkodanya juga handal melalui badai tersebut,” ujar Gus Adhi melalui keterangan tertulis kepada redaksi Golkarpedia pada Rabu (18/09).

Di satu sisi, Gus Adhi juga melihat bagaimana pasca Pemilu 2024, Partai Golkar terus menerus menghadapi gempuran dari luar. Hingga membuat partai ini harus menggelar Munas XI yang dipercepat sebagai tindak lanjut mekanisme organisasi merespons mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Untuk itu Gus Adhi berpesan agar kader Partai Golkar bersatu dalam menghadapi badai politik yang saat ini terjadi, termasuk dalam gelaran Pilkada 2024. Sebab hanya dengan persatuan dan soliditas, kita dapat melalui ujian ini.

“Melihat gempuran kekuatan luar dan semakin rapuhnya jiwa korsa kader Partai Golkar, saatnya kita bangkit dan bersatu untuk semakin kokoh berdiri tegak seperti semangat dalam ikrar, hymne dan mars yang sering kita ucapkan,” lanjut anggota Komisi II DPR RI ini.

Falsafah pohon beringin yang menjadi lambang Partai Golkar seharusnya bisa diresapi oleh para kader. Tidak hanya dalam persoalan teduh dan rindang, pohon beringin juga memiliki daya tahan kehidupan yang luar biasa. Hal ini haruslah dimaknai sebagai potensi untuk terus maju menunjukkan eksistensi, dengan catatan, persatuan dan soliditas yang dikedepankan.

“Pohon beringin bisa tumbuh dimana saja, asal lembab sedikit dia mampu tumbuh kuat walaupun di sela-sela bebatuan. Bila mana kita mampu mengelola kekuatan kita sendiri maka kita mampu melawan apapun yang ada di luar kita. Begitu juga sebaliknya,” sebut Gus Adhi.

Dengan ketahanan hidup dan kemampuan mengelola krisis yang telah teruji, Gus Adhi juga berharap ke depan kader-kader Partai Golkar diberi ruang lebih untuk berkarya secara optimal di berbagai lingkup kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Ketangguhan kader-kader Partai Golkar sangat diakui kemampuannya dalam memberi warna perpolitikan nasional. Dan itu diakui oleh seluruh lapisan masyarakat indonesia. Ketangguhan kemampuan inilah perlu dikelola dengan mengkaryakan SDM Partai Golkar secara maksimal. Semoga Partai Golkar kedepan semakin baik, tangguh dan semakin kuat dalam mewarnai perpolitikan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya, mengakhiri. {redaksi}