Hadapi Pilkada Karanganyar 2024, Ilyas Akbar Almadani Bakal Libatkan Lembaga Survei Kredibel

Berita Golkar – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Karanganyar tidak hanya tidak hanya komunikasi dengan partai politik peraih kursi DPRD dan parpol non parlemen saja.

Namun mulai pekan depan Golkar Karanganyar siap menggelar survei terkait sosok calon potensial dalam bursa Pilkada Karanganyar. Nama-nama yang muncul belakangan dalam bursa Pilkada tak luput juga dari survei.

“Kita bakal gelar survei, bekerja sama  dengan lembaga yang kredibel. Semua (calon) kita survei juga,” jelas Ketua DPD Partai Golkar Ilyas Akbar Almadani, Kamis (21/3).

Ilyas juga menyebut telah mengantongi surat perintah dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Karanganyar  2024 ini. Bahkan surat perintah atau penugasan dari Partai Golkar diterima sebelum Pemilu kemarin.  “Sprint (surat perintah tugas) dari DPP Golkar sudah nerima untuk maju dalam Pilkada,” terangnya.

Ditambahkan oleh Ilyas, Partai Golkar juga intensif berkomunikasi dengan partai politik lainnya seperti dengan PKB, PKS, PAN, Demokrat juga PDI Perjuangan dan Gerindra

“Paling intens berkomunikasi dengannya dengan PAN, Gerindra serta parpol Islam. Termasuk dengan parpol non Parlemen seperti Gelora dan PSI. Karena Golkar bisa koalisi dengan parpol manapun,” imbuhnya.

Terkait koalisi dengan parpol lain, belakangan muncul nama Dyah Sintawati yang masuk dalam bursa Pilkada Karanganyar 2024 mendatang.

Dalam Pilkada 2024 ini sosok Dyah Sintawati dikabarkan akan berpasangan  dengan Ketua Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani.

Menanggapi hal tersebut, Ilyas berujar dalam dunia politik semua hal bisa saja terjadi. Dan mungkin saja dirinya bisa berpasangan dengan Dyah Sintawati saat Pilkada mendatang.

“La, yo mungkin saja toh. Apalagi, antara Partai Golkar dan Partai Demokrat saat Pilpres lalu, sama-sama Parpol koalisi pengusung pasangan Prabowo dan Gibran,” ucap Ilyas.

Namun Ilyas mengingatkan semua itu tergantung sepenuhnya pada keputusan akhir pimpinan kedua partai tersebut. Termasuk komunikasi kedua partai dirinya hanya menunggu saja dari pimpinan.

“Tentang komunikasinya itu antara Pak Sekjen (Sekertaris DPD Partai Golkar Jateng) Juliyatmono dengan Pak Rinto (Ketua Partai Demokrat Jateng). Sebagai kader saya sami’na wa aṭo’na,” tandasnya.

Dyah Sintawati sendiri sebenarnya bukan nama baru. Sebab istri dari Ketua DPD Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti ini pernah berpasangan dengan Paryono dalam Pilkada Karanganyar 2013 lalu. {sumber}