Berita Golkar – Tiga pilar bersama Forkopimda Luwu Utara deklarasi pilkada damai di Taman Siswa Masamba. Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani berharap masyarakat juga mengambil peran dalam mewujudkan pulkada damai, Senin (9/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan situasi yang kondusif di Luwu Utara jelang pilkada serentak 2024 tidak terlepas dari peran tiga pilar (Lura/Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas) dan tentunya peran Forkopimda.
“Kegiatan ini mempunyai arti penting dan strategis bagi daerah kita, meskipun dari data yang kami peroleh Lutra statusnya masih hijau. Artinya, eskalasi penyelenggaraan pilkada masih dalam tingkat kerawanan rendah. Ini tentu berkat kolaborasi TNI/Polri bersama tiga pilar,” kata Indah Putri Indriani dikutip dari Pojok Satu.
“Komitmen yang sangat baik ini harus terus kita jaga. Karena kalau bicara pilkada, eskalasinya memang masih naik turun. Pernah di zona merah. Tapi mulai 2020 sudah hijau meski ada insiden pasca pilkada,” sambung bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
Indah menambahkan, kedewasaan menghadapi pilkada juga sangat dibutuhkan. Karena jika menghadapi setiap momentum politik dengan baper (bawa perasaan) dampaknya bisa meluas.
“Contohnya karena beda pilihan, karena baper silaturahmi nya bisa renggang. Bahkan ada beberapa kasus dengan saudara nya saja silaturahmi nya terputus, makan nya sangat penting kedewasaan kita dalam menjalani pilkada ini,” pungkasnya.
“Perlu dicatat bahwa pemimpin itu sudah ditentukan di Lauhul Mahfudz. Kita sisa doakan daerah kita akan mendapatkan yang terbaik. Pilkada akan selesai dengan dilantiknya yang terpilih. Jadi jangan memelihara benci. Jangan juga membenci orang karena cerita orang lain. Kita semua bertanggung jawab untuk kedamaian daerah. Maka jangan cederai karena kita berbeda pilihan, agar rumah atau daerah kita tetap damai,” tegas Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara itu. {}