Berita Golkar – Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady menekankan kepada pemerintah bahwa keselamatan, kenyamanan dan kelancaran menjadi faktor utama keberhasilan perayaan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Menurut Politisi Fraksi Partai Golkar ini, semua persiapan infrastruktur, sarana dan prasarana Bandar Udara (Bandara), pelabuhan, terminal bus, hingga stasiun kereta api berkaitan satu sama lain.
Misalnya terkait pelayanan penumpang, ketersediaan dan kelayakan moda transportasi, baik darat, laut maupun udara harus dipastikan secara baik.
“Semua moda transportasi harus menciptakan kenyamanan dan keamanan pemudik. Kendaraan umum harus dikontrol kesiapannya. Rem hingga kesehatan pengemudi,” tekannya.
Komisi yang membidangi Perhubungan dan Infrastruktur DPR RI ini, Rabu (6/12/2023) mengecek kesiapan Bandara International Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan jelang arus mudin Nataru.
“Bandara (Sultan Hasanuddin) siap, cuma penyelesaian bandara harus dirampungkan. Kami kasih waktu sampai akhir 2024. Sejauh ini belum terlihat lonjakan penumpang,” kata Hamka.
Berbagai hal terkait pelayanan, kelayakan, hingga harga tiket pesawat mengemuka dalam pertemuan tersebut.
Khusus untuk harga tiket pesawat, Hamka mengingatkan maskapai untuk mematuhi kebijakan tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB) tiket pesawat.
Kebijakan ini sudah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
“Diskusi masalah tiket pesawat. Keluhan masyarakat harga tiket mahal, rata-rata maskapai terapkan harga tertinggi. Faktor kenaikan karena mahalnya avtur. Maskapai wajib mematuhi aturan itu (TBA dan TBB),” jelasnya.
Ia berharap para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memberikan perhatian khusus terutama pada persiapan kebutuhan infrastruktur dalam menunjang keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran pada libur natal dan tahun baru 2023.
“Harapannya bagaimana semua pelaksanaan mudik dan tahun baru paling tidak, sama dengan mudik lebaran. Tidak ada kejadian kecelakaan fatal, dan resiko kecelakaan rendah. Pemerintah harus memastikan masyarakat dapat merayakan libur Nataru dengan aman, nyaman, dan lancar,” kuncinya. {sumber}