Berita Golkar – Melambung tinggi harga sembako dipasaran, memicu Anggota Komisi IV DPR RI fraksi Golkar, Ravindra Airlangga langsung bergerak cepat dengan meminta Bulog agar mempercepat stok cadangan serta mengintervensi pasar-pasar tradisional.
Menurutnya, salah satu kunci stabilitas harga beras adalah stok cadangan yang cukup dan intervensi pasar. Karena itu, Bulog dalam hal ini harus bisa mempercepat pengadaan stok cadangan dan melakukan intervensi pasar untuk stabilkan harga Sembako.
“Mendengar keluhan warga tentang harga-harga kebutuhan pokok yang mahal seperti beras, saya minta Bulog dapat bergerak cepat,” ujarnya di sela-sela kunjungan kerjanya di Desa Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Kamis (16/11/23).
Ravindra menjelaskan, bahwa penurunan harga sembako dilakukan melalui pengadaan stok cadangan di Bulog. Dengan kapasitasnya sebagai anggota DPR Komisi IV yang membidangi pertanian, pihaknya telah meminta Bulog agar mempercepat stok cadangan dan melakukan intervensi pasar. Ravindra menyatakan bahwa saat ini target intervensi pasar Bulog sedang meningkat.
Diharapkan, dengan intervensi pasar dan pengadaan stok cadangan yang telah dipercepat, dia memprediksi sebelum pergantian tahun, harga sembako kemungkian besar sudah stabil.
“Kemungkinan sebelum tahun 2023 berakhir, harga sembako sudah terkendali. Komisi 4 terus meminta Bulog segera melakukan intervensi pasar dan memastikan cadangan beras cukup,” tegasnya.
Lebih jauh, anggota DPR yang kembali maju dari Dapil Jabar V yang meliputi Kabupaten Bogor itu menyatakan bahwa salah satu kunci kestabilan harga adalah cadangan beras yang cukup.
Pada dialog dengan sekitar 150 warga itu, Ravindra juga menjawab persoalan layanan kesehatan yang disampaikan oleh salah satu warga. Ravindra mengingatkan bahwa Komisi IV DPR memiliki fokus pada program lingkungan hidup dan pertanian.
Namun, yang bisa dilakukan adalah mengirim klinik keliling untuk membantu pengecekan kesehatan. Dia menyatakan keluhan warga tentang kesehatan mungkin dibantu dengan cara menggerakkan klinik keliling. Ravindra sendiri adalah salah satu penggagas dan penggerak Yellow Clinic.
Yellow Clinic adalah program kesehatan Partai Golkar yang dibuat untuk membantu penanggulangan kesehatan terutama di masa Covid. Ada satu juga penerima vaksin yang diinisiasi Yellow Clinic. Program kesehatan tersebut sampai sekarang masih berjalan dan semakin berkembang.
Secara berkelakar, Ravindra mengaku punya sedikit pengalaman di bidang kesehatan ketika dirinya kuliah di fakultas kesehatan. Tapi bertahan hanya satu hari. “Karena ngeliat darah pingsan,” kelakar peraih gelar Master dari John Hopkins University, Amerika Serikat, tersebut.
Menjawab pertanyaan tentang penanganan sampah, Ravindra menyatakan bahwa anggaran KLHK sudah tutup untuk periode 2023. Namun tahun depan, akan ada program penanganan sampah.
Dia meminta warga mengajukan program terkait penanganan sampah, misalnya pengadaan alat angkut sampah keliling. Dia menyatakan beberapa alat angkut sampah sudah disalurkan di Cibinong. Dirinya berharap bahwa semua bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk bisa dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Di hari yang sama, Ravindra Airlangga juga melakukan kunjungan kerja ke petani dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kampung Cirohani, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor. Kunjungan kerja Ravindra ini bertujuan untuk memahami persoalan yang dihadapi masyarakat desa Tugu Selatan atau kampung Cirohani secara khusus.
Dalam kesempatan ini, Ravindra berdialog dengan warga untuk mendengarkan tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh warga. Selain itu, pihaknya juga menampung masukan dan harapan warga untuk legislative, khususnya komisi IV DPR RI. Antara lain tentang bagaimana warga bisa bersinergi dengan PTPN. Ravindra berjanji untuk membawa aspirasi warga ke pengambil kebijakan di lingkungan PTPN.
“Pentingnya posisi kabupaten Bogor sebagai sumber penyediaan bahan baku makanan di wilayah Jabodetabek. Bogor sendiri menurut Ravindra memiliki keunggulan komparatif di bidang pertanian dan perkebunan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tugus Selatan, Eko Windiyana menyampaikan, ucapan terima kasih atas kunjungan Anggota DPR Komisi IV tersebut. Eko menyatakan bahwa kampung Cirohani berada di Kawasan PTPN dan mayoritas warganya bekerja di Kawasan perkebunan teh Gunung Mas.
Dia berharap semoga kehadiran anggota DPR di kampung Cirohani bisa meningkatkan wawasan warga terkait pertanian. “Dan saya juga mengharapkan, agar segala upaya yang dilakukan oleh anggota DPR RI tersebut bisa terserap oleh warga secara maksimal,” tandasnya. {sumber}