Daerah  

Hari Jadi NTB Ke-65, Baiq Isvie Rupaeda Harapkan Pembangunan Semakin Masif

Berita Golkar – Provinsi NTB memperingati hari jadinya yang ke-65 tahun pada 17 Desember 2023. Pada usia yang sudah cukup matang itu, pembangunan di daerah Bumi Gora ini memperlihatkan geliat yang cukup baik dari waktu ke waktu. Semangat pembangunan daerah terus digelorakan tanpa henti, meski beragam hambatan dan tantangan muncul dihadapi.

Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda menyampaikan, meski dihadapkan dengan berbagai tantangan, tidak lantas menghentikan ikhtiar daerah untuk terus berlari melaju mencapai kemajuan. Di usia NTB yang sudah 65 tahun ini, semangat pembangunan terus dikobarkan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat NTB.

‘’Dalam usia 65 tahun ini telah banyak menghasilkan pembangunan sehingga menjadi sesuatu prestasi yang membanggakan, walaupun masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan. Dengan tema NTB Maju Melaju, menjadi gambaran semangat dan cita-cita masyarakat NTB untuk terus menciptakan pembangunan yang maju dan melaju di tengah berbagai terpaan permasalahan bangsa dan negara,” ujar Isvie pada Jumat 15 Desember 2023.

Isvie mengungkapkan beberapa permasalahan dan tantangan daerah ke depan yang harus menjadi perhatian bersama. Berbagai kompleksitas tantangan dan permasalahan tersebut harus diatasi jalan keluarnya agar tidak menghambat laju pembangunan NTB  yang maju melaju menuju NTB gemilang.

“Berbagai perkembangan sosial seperti kenalan remaja, perilaku penyalahgunaan narkoba, tapal batas dan berbagai permasalahan lainnya. Pj Gubernur bersama pimpinan DPRD, Forkopimda, tokoh Agama dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan wanita untuk bersama-sama menyelesaikan permasalah sosial tersebut,” serunya.

“Kita menyadari bahwa tantangan ke depan ini akan semakin berat, dan pekerjaan kedepannya masih banyak yang harus dituntaskan. Kita dituntut untuk menjaga kebersamaan, terus bekerja keras untuk mencapai cita-cita pembangunan masyarakat yang sejahtera. Itu semua tentunya membutuhkan dukungan semua pihak,” sambung Isvie.

Karena itu politisi perempuan Partai Golkar itu juga mengajak semua lapisan masyarakat NTB untuk turut bersama-sama memberikan kontribusi positif terhadap upaya pembangunan daerah. Salah satunya dengan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban sosial. Sebab pembangunan akan berjalan lancar jika situasi daerah berlangsung kondusif.

“Keamanan dan ketertiban masyarakat yang relatif baik di NTB, jadi modal utama untuk kelancaran pembangunan. Karena itu kita berharap masyarakat NTB semakin bangga dengan jati dirinya, memberikan kontribusi yang positif, bagi kemajuan daerah kita, sehingga Provinsi NTB dapat benar-benar maju melaju menuju NTB gemilang,” katanya.

Perempuan pertama jadi Ketua DPRD NTB itu juga menyinggung terkait dengan tangan serius pembangunan NTB ke depan, yakni ancaman korupsi. Sebab prilaku keserakahan pejabat negara dan daerah tersebut akan jadi batu sandungan semangat masyarakat NTB untuk maju melaju menuju kesejahteraan masyarakat dan visi NTB gemilang.

“Kami bersama Pj Gubernur telah mengikuti pembekalan KPK terkait upaya menekan kasus korupsi di daerah. NTB melucurkan slogan Jumat Bersepeda KK, yang merupakan akronim dari Jujur mandiri, tanggungjawab, berani sederhana, peduli disiplin, adil dan kerja keras. Dengan menerapkan 9 sikap ini, maka keseluruhan pejabat di NTB, bisa terhindar dari bahaya laten korupsi,” serunya.

Isvie memberikan apresiasi kepada jasa dan kerja keras dari para pemimpin-pemimpin NTB sebelumnya, yang telah meletakkan pondasi dasar pembangunan sehingga NTB bisa mencapai pencapaian pembangunan seperti sekarang ini. Karena itu, generasi penerus daerah harus bisa merawat dan melanjutkan pembangunan yang telah diwariskan.

“Apa yang kita capai sampai saat ini bukan hasil kerja kita semata, tapi merupakan bagian dari jerih payah pendahulu. Oleh karenanya di HUT 65 ini, sudah sewajarnya kita mengucapkan terimakasih yang tulus kepada para perjuang pembangunan daerah kita, senior-senior kita yang telah meletakkan pondasi pembangunan yang kemudian kita lanjutkan sekarang ini,” pungkasnya. {sumber}