Berita Golkar – Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Belu resmi mengawali kampanye hari pertama Pemilu 2024 sesuai dengan tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanggal 28 November 2023.
Kampanye perdana DPD II Partai Golkar Belu diawali dengan berbagi kasih bersama anak-anak panti Asuhan Susteran Alma Atambua di Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, NTT perbatasan RI-RDTL.
Dalam aksi sosial itu, Ketua Golkar Belu, Jefri Nahak didampingi Kader partai, pengurus serta Calon Legislatif menyerahkan bantuan makanan tambah gizi dan sembako diterima oleh Suster Leonarda selaku pengelola Yayasan Bakti Luhur itu.
Ketua DPD II Golkar Belu, Jefri Nahak menyampaikan, diawal kampanye ini Partai Golkar diwajibkan melakukan kampanye damai dan kampanye kemanusiaan.
Dikatakan, dalam kampanye awal Partai Golkar Belu memilih Panti Asuhan Susteran Alma Atambua untuk melakukan kegiatan kemanusiaan bentuk peduli terhadap sesama.
“Bentuk aksi kemanusiaan, hari ini kami berkunjung ke Susteran Alma. Kami berbagi untuk mengurangi beban dan memenuhi kebutuhan. Tidak seberapa bantuannya, tetapi apa yang kami bawah ini bisa membantu panti Asuhan,” ujar dia.
Tambah Valen Parera salah satu Caleg Dapil II bahwa, partai Golkar hadir di Panti Asuhan Susteran Alma untuk membuka berbagi kasih. Aksi sosial ini merupakan rangkaian kampanye partai Golkar yang nantinya akan selesai di tanggal 10 Februari menanti.
“Sebagai bukti komitmen Partai Golkar kepada generasi muda bangsa Indonesia, hari ini kami membawa sumbangan ala kadarnya dan diharapkan bisa meringankan beban kebutuhan Panti,” ucap Ketua Bapilu Golkar Belu itu.
Sementara itu, Suster Leonarda atas nama Panti Asuhan Susteran Alma menyampaikan terimakasih banyak atas kepedulian kepada anak-anak Panti Asuhan.
“Kami tidak bisa membalasnya, tapi dengan doa kami apa yang dicita-citakan bisa tercapai. Hanya doa semoga keinginan bapa ibu bisa tercapai dan diberikan kesehatan selalu. Terimakasih sudah luangkan waktu bersama kami,” ungkap dia.
Jelas Suster Leonarda, saat ini jumlah anak-anak yang menguni panti Asuhan Bakti Luhur Cabang Atambua sebanyak 21 orang dengan berbagai macam kecacatan. Ada yang memiliki orang tua, ada yang memiliki satu orang tua, ada yang yatim piatu. {sumber}
