Berita Golkar – Untuk memenangkan Pemilihan Umum 2024 mendatang, Partai Golkar Kutai Kartanegara bekerja tak kenal lelah, semuanya dipersiapkan sedemikian rupa, agar target sebanyak 16 kursi yang ada di DPRD Kukar tercapai.
Target yang dicanangkan Partai Golkar tentunya bukan target sembarangan, semuanya sudah diperhitungkan dengan matang, termasuk menyiapkan saksi di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) sebanyak 2 orang.
Calon anggota legislatif tinggal mengawal para saksi yang ada di TPS, sehingga konsentrasi calon anggota DPRD Kukar tidak terpecah, semuanya konsentrasi dalam kampanye untuk menjaring perolehan suara dari masyarakat yang ada di daerah pemilihannya masing-masing.
Penegasan itu dikemukakan Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Golkar Kukar, Hasanuddin Mas’ud dalam memimpin Rakernis (Rapat Kerja Teknis) Pemenangan Partai Golkar, dengan seluruh caleg dan simpatisan dalam upaya strategi pemenangan dalam menghadapi Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Dalam Rakernis tersebut Hasanuddin Mas’ud yang didampingi Sekertarisnya, Akhmad Zais, juga dihadiri Ketua Partai Golkar Kaltim Rudi Mas’ud, Sekretaris Partai Golkar Kaltim Muhammad Husni Fahrudin, seluruh calon anggota DPRD Kukar juga hadir untuk mendapatkan pencerahan dari tokoh-tokoh Partai Golkar, di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Sabtu (30/12/2023).
Diakui Hasanuddin Mas’ud, peran saksi sangat penting, karena itu setiap calon anggota legislatif tidak dibebankan untuk menyiapkan saksi di setiap TPS, semuanya sudah ditangani DPD Partai Golkar Kukar. “Caleg yang ada tinggal melakukan kampanye menarik simpati masyarakat pemilih dan menjaga konstituennya tetap bekerja secara fokus,” kata Hasanuddin Mas’ud yang juga Ketua DPRD Kaltim.
Sementara itu Sekretaris DPD Partai Golkar Kukar, Akhmat Zais menyatakan konsolidasi pemenangan ini merupakan langkah-langkah yang harus disiapkan dan dilakukan oleh para caleg di masing-masing dapil, untuk meyakinkan pada pemilih dan simpatisan Partai Golkar dalam menghadapi pemilu nanti dan dapat memberikan pemilu yang damai dan aman. {sumber}