Berita Golkar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia terus melakukan rekapitulasi suara resmi atau real count terkait Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI, salah satunya yaitu wilayah Jawa Barat (Jabar). Dengan data yang masuk 52,15 persen pada Selasa, 20 Februari 2024, Partai Golkar menempati urutan pertama.
Dari data di website resmi KPU tersebut hingga pukul 10.06 WIB, Partai Golkar unggul dengan perolehan suara 16,57 persen. Sementara itu, partai Gerindra menempati urutan kedua dengan 15,77 persen suara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraup 12,39 persen suara, disusul dengan PDIP dengan 11,45 persen, serta PKB dengan 11,38 persen.
Sementara itu, ada beberapa partai lainnya yang melewati ambang batas parlemen atau parliamantary treshold 4%, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 7,26 persen. Partai Nasdem memperoleh suara 6,15 persen. Kemudian, Partai Demokrat 5,96 persen dan PPP dengan 5,5 persen suara.
Kemudian, ada beberapa partai politik yang tidak menyentuh ambang batas parlemen, seperti, PSI 2,53 persen. Partai Perindo sebesar 0,95 persen, Partai Gelora 0,97 persen, Partai Buruh 0,92, Partai Hanura 0,56 dan Partai Bulan Bintang (PBB) sebesar 0,49 persen suara.
Perolehan suara yang dilakukan KPU ini diambil berdasarkan rekapitulasi di 73.255 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 140.457 yang tersebar di Provinsi Jawa Barat. Data tersebut masih bersifat sementara sehingga masih bisa berubah dalam beberapa waktu ke depan.
Sementara di Provinsi Banten, Partai Golkar juga unggul dengan perolehan suara 12,28 persen. Perhitungan suara real count di Provinsi Banten telah mencapai 47,18 persen dengan progres 15.723 dari 33.324 TPS.
Sementara ada beberapa partai politik yang melewati ambang batas parlemen di Banten, yaitu PKB dengan perolehan suara 11,95 persen, disusul dengan PDIP 11,82 suara. Partai Demokrat pun terpaut tipis dengan perolehan suara 11,15 persen.
Kemudian, ada Partai Gerindra dengan 10,28 persen suara, disusul dengan PKS 9,81 persen, PAN 8,63 persen, Partai Nasdem 8,42 persen, dan PPP 5,47 persen. {sumber}