Berita Golkar – Penasehat Ahli Balitbang DPP Partai Golkar Prof Henry Indraguna menegaskan positioning Kepemimpinan DPP AMPI di bawah Ketua Umum Jerry Sambuaga, Sekjen Robi Anugrah Marpaung dan Bendahara Umum Kevin Tandra adalah jelas dan tegas mendukung program-program kerja Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadia dan turut mensukseskan Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pernyataan tersebut disampaikan Prof Henry Indraguna di sela-sela acara Halal Bihalal Keluarga Besar DPP AMPI bersama Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua Dewan Pembina DPP AMPI Bahlil Lahadalia di Gedung Tribrata, Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Prof Henry Indraguna yang juga baru resmi dilantik sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat DPP AMPI mengatakan bahwa Kepengurusan DPP AMPI saat ini tetap solid, kompak, dan kuat untuk terus mengawal keputusan DPP Partai Golkar dalam kontribusinya kepada bangsa dan negara.
“Sebagai organisasi pemuda di bawah pembinaan Partai Golkar, AMPI dibawah kepemimpinan Bung Jerry Sambuaga akan tegak lurus melaksanakan, mengawal, dan mengamankan apa pun keputusan yang diambil oleh DPP Partai Golkar baik program-program yang berkaitan dengan keormasan maupun Golkar sebagai kekuatan partai politik dalam mengejawantahkan slogan Golkar: Suara Rakyat adalah Suara Golkar,” ujar Prof Henry Indraguna usai mengikuti Halal Bihalal Keluarga Besar DPP AMPI di Jakarta.
Seperti diketahui Keluarga Besar DPP AMPI bersama Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua Dewan Pembina DPP AMPI Bahlil Lahadalia serta jajaran DPP Partai Golkar telah menyelenggarakan Halal Bihalal bersama.
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadia hadir bersama Sekjen Partai Golkar yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI M Sarmuji, Waketum DPP Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Ketua PP KPPG Hetifah Sjaifudian yang juga Ketua Komisi X DPR RI, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily.
Ketum DPP Satkar Ulama Idris Laena, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Anggota Komisi XII DPR RI Cek Endra, Anggota Komisi IX Ranny Fahd Arafiq, Ketum DPP HWK Dany Soedarsono, Ketum DPP Bapera Fahd Arafiq, Ketua Balitbang Partai Golkar Yuddy Chrisnandi dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar lainnya.
Selain juga hadir para tokoh senior Golkar dan AMPI seperti Ketua Dewan Etik Partai Golkar Mohammad Hatta, Theo L Sambuaga, Bomer Pasaribu, dan Rambe Kamarul Zaman, serta Sekjen BPP Gapensi La Ode Safiul Akbar yang juga pernah menjadi Pengurus DPP AMPI.
Menurut Prof Henry, selain bertujuan mempererat tali silaturahmi, halalbihalal juga dapat memperkuat rasa kebersamaan sehingga keinginan merealisasikan seluruh program-program DPP AMPI dapat berjalan sesuai harapan.
Prof Henry sepakat dengan permintaan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia yang menginginkan anak muda terlibat dalam pembangunan bangsa. Sebab, potensi generasi penerus bangsa sangat besar.
Ketum Bahlil menginginkan AMPI berinovasi dan bergerak kreatif untuk menarik minat anak muda Indonesia dalam membangun bangsa.
“Kami meminta kepada AMPI untuk bergerak terus agar anak-anak muda Indonesia bisa bergabung bersama AMPI dalam membangun bangsa,” ujar Prof Henry menirukan pernyataan Ketum Bahlil.
Menurutnya kegiatan halal bihalal seperti ini sangat baik dan penting bagi semua elemen partai berlogo Pohon Beringin ini. Tak terkecuali pengurus, senior dan kader-kader AMPI dari pusat maupun daerah.
“Kami mengajak dan membangun AMPI bersama-sama dengan melakukan kerja maksimal. Seperti pesan Ketum Bahlil bahwa AMPI menjadi penopang suara Golkar di pemilu mendatang karena banyak pemilih muda yang angkanya mencapai 56 persen. AMPI harus mampu adaptif dengan anak-anak muda sehingga pemilih muda akan betah dan nyaman berada di salah satu organisasi Hasta Karya ini,” urai pengacara kondang ini.
Prof Henry juga menyinggung Keputusan DPP AMPI, Nomor: KEP-65/DPP-AMPI/4/2025 untuk ditaati dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab seperti penyelenggaraan Rakernas, Rapimnas, dan Halalbihalal DPP AMPI tahun 2025 ini.
“Keputusan DPP AMPI, Nomor: KEP-65/DPP-AMPI/4/2025 tertanggal 15 April 2025 tentang komposisi dan personalia panitia penyelenggaraan, panitia pengarah (SC) dan panitia pelaksana (OC) rapat pimpinan nasional, rapat kerja nasional, dan halalbihalal angkatan muda pembaharuan Indonesia (Rapimnas) , Rakernas dan halalbihalal DPP AMPI) tahun 2025, sudah secara jelas dan tegas pelaksanaan agenda organisasi dapat berjalan sesuai konstitusi organisasi,” tegas Doktor Ilmu Hukum dari UNS Surakarta dan Universitas Borobudur Jakarta ini.
Advokasi Hukum dan Inkubator Bisnis
Profesor dari Unissula Semarang ini menyebut komitmennya menjadikan AMPI sebagai wadah advokasi kepemudaan yang bermanfaat untuk pemuda dan anak bangsa lainnya. “Kami siap menyalurkan kegelisahan anak muda melalui terobosan di bidang hukum dan ekonomi,” ucapnya.
Prof Henry juga mengingatkan bahwa sebagai eksponen dari Partai Golkar, AMPI akan konsisten mendukung pemerintahan Prabowo hingga selesai masa baktinya.
Sebagai pengacara yang juga politisi, Prof Henry mengungkapkan bahwa dukungan yang dia maksud bukan membabi buta tanpa melihat objektivitas untuk kepentingan yang lebih besar yakni kepentingan bangsa dan negara. “AMPI justru akan kritis dan memastikan pemuda menjadi kekuatan utama pembangunan nasional,” tegasnya.
Untuk mencapai tujuan itu, AMPI akan memperkuat literasi hukum di kalangan pemuda. Bagi Wakil Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini bahwa literasi hukum adalah fondasi menciptakan generasi yang kritis, beretika, dan berintegritas.
Program edukasi hukum yang akan digulirkan mencakup pelatihan tentang hak warga negara, pemberantasan korupsi, dan pengawasan kebijakan publik. Dengan memahami hukum, pemuda diharapkan mampu mengawal pemerintahan secara konstruktif, tidak hanya mendukung tetapi juga mengkritisi kebijakan yang menjauh dari rakyat.
“Salah satu yang paling dekat adalah membentuk forum diskusi hukum di berbagai daerah, memungkinkan anak muda berdialog langsung dengan pembuat kebijakan untuk menyuarakan aspirasi mereka,” ungkap Prof Henry yang juga Waketum DPP Bapera ini.
Tak hanya itu, berkaca dari pengalaman AMPI di masa lalu, Prof Henry menyebut bahwa pemberdayaan pemuda melalui wirausaha kreatif, menjawab tantangan lapangan kerja dan ketimpangan ekonomi menjadi sebuah Pekerjaan Rumah bersama.
Upaya itu bisa dengan mendirikan pusat inkubasi bisnis di setiap provinsi, menyediakan pelatihan kewirausahaan berbasis teknologi, akses modal, dan jaringan pemasaran.
Pendekatan ini tidak hanya bertujuan menciptakan wirausahawan muda yang mandiri. Akan tetapi juga mendukung agenda pemerintah dalam hilirisasi industri dan digitalisasi ekonomi.
“Kami bertekad menjadikan pemuda tidak sekadar menjadi pekerja, tetapi pelaku utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tandas Prof Henry.
Ke depan, AMPI berambisi membangun jaringan pemuda terlatih di bidang hukum dan ekonomi di seluruh Indonesia, menciptakan komunitas yang mampu menyuarakan aspirasi melalui forum “Pemuda Bicara” dan mengadvokasi kebijakan pro-rakyat.
“Dengan pendekatan yang kritis namun konstruktif, AMPI ingin memastikan pemuda tidak hanya mendukung visi Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi pengawal demokrasi yang menjaga kebijakan tetap berjalan di jalur yang benar,” tegas Prof Henry.
