Berita Golkar – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengadakan Pelatihan Manajemen BUMDes dan Koperasi di Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Sabtu (13/9/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh kepala desa, direktur BUMDes, dan pengurus koperasi desa se-Kota Bangun.
Hetifah menekankan pentingnya pengelolaan manajemen BUMDes dan koperasi yang transparan serta akuntabel demi meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“BUMDes dan koperasi memiliki keunggulan karena dibangun atas dasar nilai gotong royong. Harapannya, pengelolaan yang baik dapat meningkatkan pendapatan desa,” jelas legislator asal Kaltim tersebut, dikutip dari KaltimNews.
Murianto, Penggerak Swadaya Ahli Muda Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kaltim, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 841 BUMDes di Kaltim, dengan sekitar 700 BUMDes sudah mendaftar ke Kemendes dan 328 di antaranya telah berbadan hukum.
Sementara itu, Hamdani, peneliti BRIN, menegaskan pentingnya mengoptimalkan potensi desa melalui program Koperasi Merah Putih.
“Desa harus berdaya dengan memahami potensi yang ada dan mengembangkannya menjadi produk unggulan agar masyarakat dapat lebih sejahtera,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi momentum bagi desa-desa di Kota Bangun untuk memperkuat kemandirian ekonomi berbasis gotong royong melalui BUMDes dan koperasi. {}
