Hetifah Salurkan Bantuan Pendidikan Senilai Rp. 870 Miliar Untuk Papua

Berita Golkar – Pemerintah Provinsi Papua mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus atau DAK Rp870 miliar lebih di tahun 2025.

Dilansir dari Instagram @tvr.parlemen, Komisi X DPR RI secara langsung menyalurkan bantuan untuk wilayah paling timur Indonesia. Bantuan tersebut merupakan anggaran yang diperuntukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Perhatian pemerintah untuk seluruh wilayah yang ada di Indonesia dalam meningkatkan sumber daya manusia menjadi salah satu program utama.

Beberapa daerah yang mendapat perhatian lebih adalah wilayah perbatasan serta membutuhkan dengan segera.  Papua menjadi salah satu wilayah yang membutuhkan perhatian dari pemerintah pusat karena berada di paling timur.

Selain itu, indek mengenai sumber daya manusia yang dulu disebut sebagai irian jaya memang harus mendapat perhatian lebih

Maka pada 2025 Dana Alokasi Khusus atau DAK yang didapat oleh Provinsi Papua sebesar Rp870 miliar lebih termasuk yang terbesar.

Bantuan tersebut akan dialokasikan untuk:

  1. Pendidikan Anak Usia Dini sebesar Rp2,9 Miliar lebih
  2. Sekolah Dasar atau SD Rp54,3 milliar lebih
  3. Sekolah Menengah Pertama atau SMP sebesar Rp82,2 miliar lebih
  4. Selebihnya untuk pengembangan sumber daya manusia lainnya

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian ikut menyatakan mengenai alokasi bantuan yang disalurkan kepada Provinsi papua.

“Dengan anggaran Pendidikan yang diberikan kami menyadari masih ada kekurangan, namun ke depan kami ingin program pusat semakin melengkapi kebutuhan yang sudah ada di papua,” katanya, dikutip dari Harian Terbit.

Ia juga menyebut DPR RI sangat mengapresiasi dan ikut berperan serta dalam Pembangunan di Papua khususnya pemberdayaan dan kualitas Sumber daya manusia.

Digarapkan, dengan mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus Rp870 miliar lebih akan meningkatkan kualitas segi Pendidikan di tanah Papua. {}