Berita Golkar – Di tengah bentangan savana Waingapu yang kering namun penuh harapan, derap pembangunan digemakan dari Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi. Di sana, Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena bertatap muka dengan para camat, kepala desa, lurah, dan kepala puskesmas se-Kabupaten Sumba Timur, sebuah pertemuan yang ingin merajut kesehatan, ekonomi, dan pariwisata dalam satu napas.
Sabtu (13/9/2025), Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT Asty Laka Lena, didampingi KeBupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, Wakil Bupati Yonathan Hani, Sekretaris Daerah, Forkopimda, serta Kepala BPJS Kesehatan Waingapu, hadir di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Waingapu. Agenda tersebut mempertemukan jajaran pemerintahan lintas level dengan satu tujuan: mempercepat pembangunan dan memperkuat pelayanan publik di tanah Marapu.
Dalam kesempatan itu, dilakukan penyerahan simbolis Kartu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada penerima manfaat. Gubernur Melki menegaskan bahwa urusan kesehatan tak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. “Semua masyarakat harus menjadi peserta BPJS Kesehatan. Jika tiba-tiba sakit namun tidak terdaftar, ini akan menjadi persoalan besar,” ujarnya, dikutip dari SelatanIndonesia.
Ia mengingatkan para camat, lurah, dan kepala desa untuk memastikan setiap warga memiliki KTP agar dapat mengakses layanan kesehatan maupun bantuan pemerintah. Bagi peserta mandiri, disiplin membayar iuran disebutnya sebagai kunci keberlanjutan perlindungan sosial.
Selain kesehatan, Gubernur Melki juga mendorong masyarakat memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis dan makan bergizi gratis dari pemerintah pusat. “Kebijakan ini harus benar-benar berdampak bagi peningkatan kualitas hidup di NTT,” katanya.
Dari aspek ekonomi, Gubernur Melki menekankan pentingnya hilirisasi melalui program one village one product (OVOP). Produk unggulan lokal seperti pisang dan kain tenun sebaiknya tak berhenti pada penjualan bahan mentah, melainkan diolah agar memiliki nilai tambah dan daya saing.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat sedaratan Sumba menyukseskan Tour de Entete. Menurutnya, event balap sepeda internasional itu bukan semata olahraga, melainkan juga panggung promosi pariwisata dan penggerak ekonomi lokal.
Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur. “Kehadiran Bapak Gubernur di tengah kami bukan hanya membawa motivasi, tetapi juga manfaat nyata. Kunjungan ini bukti perhatian Pemprov NTT terhadap percepatan pembangunan, pelayanan publik, dan penguatan jaminan sosial di daerah kami,” ujarnya.
Dari gedung pertemuan di Waingapu hingga lekukan padang savana yang tak bertepi, gaung kolaborasi itu menggema. Seperti kuda Sandelwood yang berlari bebas, NTT dituntun menuju jalan panjang pembangunan: sehat dalam tubuh, tangguh dalam ekonomi, dan memesona di mata dunia. {}
