Polisi Tutup Sementara Kantor DPD I Partai Golkar Sulsel Usai Bentrok Antar Kader
23 Juli 2022

Berita Golkar - Pihak kepolisian mengosongkan kantor Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berada di Jalan Botolempangan, Kota Makassar, pada Jumat (22/7) malam tadi. Hal ini dilakukan setelah kedua kubu yang terlibat perebutan sekretariat partai berlambang pohon beringin tersebut dimediasi.
"Iya benar, kantor Partai Golkar Sulsel sementara dikosongkan dan ditutup," kata Kasi Humas Polsek Ujung Pandang, Aipda Suwandi Salam kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (23/7).
Kedua kubu yang terlibat konflik internal, kata Suwandi, dipertemukan dan fasilitasi oleh pihak Polrestabes Makassar sehingga mendapatkan kesepakatan bersama. "Mereka sepakat untuk kosongkan sementara kantor Partai Golkar," ujarnya.
Baca Juga: Adies Kadir: Jangan Ada Lagi Oknum Jaksa Nakal Bermain-main Tangani Perkara
Saat ini, kata Suwandi, kantor Partai Golkar Sulsel telah mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. "Kami menjaga untuk sementara waktu untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di Kota Makassar yang disebabkan dari konflik internal tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, keributan terjadi di kantor Partai Golkar Sulawesi Selatan melibatkan antara pengurus Partai Golkar Sulsel dengan pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Bentrokan tersebut dipicu dengan adanya informasi terkait rencana akan dilakukannya Musyawarah Luar Biasa (Musdalub).
"Iya benar, kedua kelompok terlibat bentrok di kantor Partai Golkar Sulsel," kata Kasi Humas Polsek Ujung Pandang, Aipda Suwandi Salam, Kamis (21/7).
Baca Juga: Tren Elektabilitas Positif, Christina Aryani: Publik Makin Aware Prestasi Airlangga Hartarto
Bentrokan itu bermula ketika Pengurus DPD I Partai Golkar Sulsel yang akan melaksanakan rapat harian yang dipimpin Ketua Harian, Kadir Halid bersama pengurus lainnya. Kemudian Pengurus AMPG juga akan melaksanakan rapat di tempat yang sama, lalu pintu pagar yang ditutup tiba-tiba dibuka paksa.
"Jadi AMPG ini mau rapat sekitar pukul 09.00 WITA, lalu pengurus harian ini juga mau rapat pukul 10.00 WITA. Namun, pada saat AMPG rapat dengan menutup pagar tiba-tiba datang pengurus harian membuka pagar kantor Golkar Sulsel, karena mereka juga mau melakukan rapat tandingan yang tidak terjadwal," ungkapnya.
Salah satu pihak tidak menerima hal itu, sehingga kata Suwandi, kedua belah pihak terlibat gesekan dengan mendatangkan masing-masing massa yang cukup banyak.
"Kemudian terjadilah aksi saling dorong antara kubu di dalam ruangan sampai keluar pagar kantor DPD 1 Golkar Sulsel. Pengurus hari ini merencanakan Musdalub," jelasnya. {sumber}
fokus berita : #Aipda Suwandi