Berita Golkar – Golkar Sumut mengaku akan menerima seluruh keputusan dari DPP Golkar Sumut terkait calon yang akan diusung di pemilihan gubernur (Pilgub) Sumut.
Termasuk bila DPP Golkar lebih memilih Wali Kota Medan Bobby Nasution dibanding Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck untuk melenggang di Pilgub. Keduanya memang mendapat surat tugas dari DPP Golkar.
“Enggak masalah (bila Ijeck enggak dipilih DPP), kami ikut perintah DPP,” kata Sekretaris Golkar Sumut Ilhamsyah saat dihubungi, Minggu (9/6).
“Bukan masalah itu (Ijeck sudah lolos DPR RI), intinya kita ikut perintah DPP,” sambungnya.
Ijeck meraih suara tertinggi Golkar di Pileg DPR RI Dapil Sumut I. Ia menyalip Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. Kata Ilhamsyah, hingga saat ini juga belum ada keputusan yang mengerucut untuk dua nama tersebut. Proses penilaian masih dilakukan oleh DPP Golkar. “Belum ada, masih dinamis,” kata dia.
Sebelumnya, muncul isu kekisruhan di DPD Golkar Sumut. Isu ini muncul lantaran Bobby menghadiri pengarahan calon kepala daerah (Cakada) di DPP Golkar Sumut.
Sebab, isu beredar, Golkar akan mengusung Bobby. Ijeck pun sudah angkat bicara soal isu ini. Katanya, hubungannya dan Bobby baik-baik saja. Mereka sepakat menunggu keputusan DPP Golkar.
Belakangan, keduanya terlihat kompak mengunggah foto pertemuan bersama di kediaman Ijeck. Foto itu ditambahkan dengan caption: silaturahmi di atas segalanya.
Saat ditanyai apakah foto tersebut sebagai kode duet, Golkar Sumut memberikan jawaban yang sama. Yakni menunggu keputusan DPP Golkar. {sumber}
