Berita Golkar – Kader Golkar Karanganyar sekaligus ketua KNPI Karanganyar Aan Shopuanuddin mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil Bupati Karanganyar di Penjaringan Pilkada PDIP Karanganyar beberapa waktu lalu. Hal itu menjadi perdebatan karena Aan Shopuanuddin yang merupakan kader Partai Golkar mendaftarkan diri ke partai lain.
Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani menanggapi dengan santai. Saat ditemui awak wartawan, Ilyas mengaku tak mempersalahkan langkah kadernya itu. “Itu hak pribadinya, tak masalah,” kata Ilyas, Minggu (19/5/2024).
Ilyas mengatakan pihaknya tidak melakukan penjadwalan pemanggilan Aan Shopuanuddin yang merupakan salah satu kader Golkar Karanganyar. Menurutnya, hal tersebut tidak perlu dilakukan dan mempersilahkan karena itu merupakan hak pribadinya Aan Shopuanuddin. “Itu hak pribadi ya terserah tidak perlu diklarifikasi,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Ketua KNPI Karanganyar sekaligus kader Partai Golkar Kabupaten Karanganyar mengambil fomulir pendaftaran Bacawabup Karanganyar di Posko Penjaringan Bacabup dan Bacawabup untuk Pilkada Karanganyar PDI-P Karanganyar, Selasa (14/5/2024).
Alasannya dirinya mengambil fomulir pendaftaran Bacawabup Karanganyar ke PDI-P bukan karena adannya konflik maupun perpecahan di dalam tubuh Partai Golkar Karanganyar.
Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar bidang Hukum, dan HAM Aan Shopuanuddin mengaku dirinya mengambil fomulir pendaftaran Bacawabup Karanganyar di PDI-P Karanganyar karena hingga saat ini Partai Golkar belum membuka pendaftaran Bacabup maupun Bacawabup Kabupaten Karanganyar.
“Saya pastikan saya bukan calon boneka dan saya tidak bermain-main dalam urusan ini, karena ini hidup dan matinya perjuangan politik,” kata Aan, Selasa (14/5/2024)
Aan mengatakan dirinya siap dan mengambil fomulir pendaftaran di PDIP Karanganyar sebagai dirinya yang menggunakan hak politiknya. Ia mengatakan meskipun begitu, dirinya memastikan masih tetap dan bertahan di Partai Golkar. “Ini saya menggunakan hak politik saya, walaupun sampai saatpun saya partai Golkar” kata dia.
“Apabila diberikan sanksi, apapun dari konsenkuensi logis organisasi saya siap, tapi perlu dicatat. Sampai kapanpun saya kader militan partai Golkar,” ungkap dia.
Pria yang juga merupakan Sekretaris Barisan Muda Kosgoro Jateng mengaku tidak berkomunikasi dengan rekam-rekan partai berlambang pohon beringin terkait pengambilan berkas.
Ia mengatakan, dirinya akan mengembalikan berkas pendaftaran Bacawabup Karanganyar ke PDI-P Karanganyar, Kamis (16/5/2024). “Saya akan mengembalikan berkas pendaftaran dengan massa yang lebih banyak,” kata dia. {sumber}
