Berita Golkar – Dalam upaya meningkatkan produktivitas petani dan mengantisipasi dampak perubahan iklim, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyalurkan 353 unit Alat Mesin Pertanian (alsintan) berupa pompa air.
Alsintan yang diserahkan kali ini adalah pengadaan yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2024.
“Kebutuhan akan pompa atau pompanisasi di Kabupaten Lutra masih sangat tinggi, mengingat luas sawah irigasi setengah teknis 2.313 Hektar, irigasi Desa 8.311 hektar dan sawah tadah hujan seluas 14.231,” kata Bupati Indah dikutip dari Pedoman Media, Senin (9/9/2024).
“Sehingga Total Luas Sawah yang masih membutuhkan Pompanisasi seluas 24.855 Hektar, dari Total Luas Sawah 29.175,55 Hektar di Kabupaten Luwu Utara,” tambahnya.
Ratusan kelompok tani di Luwu Utara menerima bantuan Alsintan berupa pompa air. Bantuan ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Indah di Aula Bappelitbangda Lutra
Bantuan ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lawahan sawah agar dapat mewujudkan Perluasan Area Tanam (PAT), tentu dengan harapan meningkatkan produktivitas dan mengantisipasi elnino atau perubahan iklim.
Bupati Indah menjelaskan, Kementerian Pertanian mempunyai program yang menyasar 2 juta hektar lahan kering, ini ditujukan untuk mengairi lahan di luar irigasi reguler dengan menggunakan pompa dalam antisipasi kondisi Kekeringan akibat elnino.
Rasio Alsintan (Pompa Air) terhadap luasan lahan sangat menentukan efisiensi pemanfaatan alsintan.
“Dijelaskan tadi kemampuan pompa air 3 inci yang diserahkan ini mampu pengairi 4 sampai 5 hektar persawahan. Artinya dalam satu kelompok berkisar minimal 20 sampai 30 hektat, membutuhkan sekitar 5 unit alsintan poma air” jelasnya.
Indah berharap para kelompok tani yang mendapatkan bantuan ini, benar benar memanfaatkan alsintan ini dengan baik.
“Ingat program ini Kementerian pertanian telah bekerja sama dengan pihak TNI. Di Lutra ada kodim 143 palopo, jadi nanti nya seluruh Babinsa akan memantau langsung pemanfaatan pompa air ini. Semoga adanya bantuan ini kedepan dapat terus meningkatkan produktivitas pertanian petani kita” tutup Indah. {}