Berita Golkar – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap Kabupaten Luwu Utara makin gemilang pada 2024. Menurut Indah, 2023 merupakan tahun yang paling besar tantangannya.
“Ini tahun yang paling besar tantangannya, namun indeks kinerja pemerintahan meningkat. Begitu juga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Luwu Utara dari 70,51 pada 2022 melesat hingga 73,31 pada 2023. Ini tentu bukan hal yang mudah,” kata Indah saat menyampaikan sambutan pada Malam Ramah-Tamah Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, 31 Desember 2023 menuju 1 Januari 2024 di halaman rumah jabatan Bupati Luwu Utara.
Pada 2023, lanjut Indah, angka kemiskinan turun hingga 12,66 persen dan menjadikan Luwu Utara sebagai kabupaten dengan laju penurunan tertinggi kedua di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Untuk penanganan pascabanjir bandang, Indah mengatakan satu sabodam telah selesai dibangun di Sungai Radda dengan pagu Rp80 miliar. Rencananya pada 2025 ada tiga sabodam akan dibangun di Luwu Utara. Khusus untuk tanggul di Polewali akan dilanjutkan di 2024.
“Untuk Indeks Desa Membangun (IDM) 2022 ada 21 desa mandiri dan di 2023 menjadi 41 desa mandiri. Ini laju dengan persentase tertinggi di Sulsel dan masih banyak pencapaian lain. Yakin dan percaya itu karena kerja sama kita semua dan kerja cerdas semua pihak,” tutur Indah.
“Tahun depan (2024) akan penuh dengan tantangan. Kita tidak tahu seperti apa perubahan arah kebijakan politik dan dampaknya terhadap daerah, tapi yang jelas kita punya based yang cukup baik dan kita harus tetap dalam optimisme,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Indah juga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf. “Sebagai manusia biasa saya minta maaf jika banyak kekurangan dan terima kasih untuk 365 hari di 2023 yang luar biasa. Mudah-mudahan ini menjadi modal baik untuk Luwu Utara yang semakin gemilang di 2024,” harap Indah. {sumber}