Berita Golkar – Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad menegaskan komitmennya, untuk mengendalikan inflasi yang kini naik pada Agustus 2025.
Menurutnya, salah satu langkah penting untuk mengendalikan inflasi ini, yakni dengan cara mengidentifikasi faktor utama penyebab lonjakan harga barang yang menyumbang inflasi.
“Ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan lain harus terus dijaga agar tetap stabil. Kita juga harus mengontrol harga-harga ini supaya inflasi tidak terus naik,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Selasa (2/9/2025).
Ia menjelaskan, menjaga harga tetap terkendali juga menjadi salah satu kunci utama, agar daya beli masyarakat tidak terganggu.
“Pada bulan atau musim tertentu, kita harus memastikan setiap barang kebutuhan pokok tetap tercukupi. Jika tidak, kita akan cari sumber alternatif lain untuk ketersediaannya,” bebernya.
Ansar juga menyebut, bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional, serta mengupayakan subsidi jika diperlukan untuk memenuhi ketersediaan bahan pokok pada musim tertentu.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Margareta, mengungkapkan, bahwa pertumbuhan inflasi di Provinsi Kepri secara bulanan pada Agustus 2025 telah naik sebesar 0,18 persen.
Penyebab utama kenaikan inflasi tersebut berasal dari berbagai kelompok, diantaranya kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
“Bahan makanan kembali menjadi pendorong utama inflasi. Komoditas seperti cabai merah, bawang merah, dan daging ayam mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan,” ungkapnya. {}