Berita Golkar – Putri Ajeng Intan Novitasari atau yang dikenal dengan nama panggungnya PJ, bukan hanya seorang penyanyi terkenal sebagai anggota grup musik wanita 7icons, namun juga seorang model, artis sinetron, dan bahkan seorang pengacara.
Hal yang paling menarik adalah langkah barunya ke dalam dunia politik dengan menjadi bagian dari Partai Golkar dan memutuskan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan calon legislatif (caleg) di Kota Bogor.
PJ berbagi kisahnya tentang bagaimana ia awalnya enggan terlibat dalam politik. “Jadi sebenarnya kalau mau tahu, ceritanya awalnya saya juga adalah salah satu anak muda yang tidak suka di dunia politik,” ungkap wanita kelahiran 89 itu.
Namun, perubahan datang saat salah satu temannya, yang merupakan pengurus di DPP pusat Partai Golkar, mengenalkan PJ pada organisasi Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
“Di Golkar, anak-anak muda seperti saya diarahkan melalui AMPI sebelum mereka masuk ke partai besar. Di sana, kami diajari kepemimpinan, struktur organisasi, dan berbagai aspek lainnya,” ungkapnya.
Meskipun pada awalnya enggan, wanita lulusan Universitan Ibn Khaldun ini akhirnya menerima pelantikan sebagai pengurus AMPI. “Saya merasa bahwa nama baik saya terlibat dalam organisasi ini, dan saya harus memberikan yang terbaik. Saya tak ingin nama saya tercemar,” ujarnya.
Setelah mendapatkan izin dari keluarga terutama dari ibunya, PJ memulai perjalanannya dalam dunia politik. Ia mulai memahami peran partai politik dalam menjalankan tugas sosial, yang semakin menggerakkan hatinya. “Saya jatuh hati sendiri dengan dunia politik tanpa paksaan,” tambahnya.
Selain itu, PJ telah menerima kesempatan untuk mengikuti pendidikan politik yang diselenggarakan oleh Partai Golkar. Ia bahkan mendapat beasiswa dua kali, pertama di Jawa Barat dan yang kedua di pusat. Ini membekali dirinya dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk turun ke lapangan dan melayani masyarakat.
PJ juga menjelaskan betapa sulitnya memilih antara karier politik dan karier di dunia hiburan. “Saya hidup bersama 7icons selama 13 tahun dengan banyak pengalaman dan pendewasaan. Namun, saya merasa penting untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui politik,” jelasnya.
Selain itu, PJ menekankan pentingnya keterlibatan anak muda dalam upaya perubahan. “Kita sebagai anak muda harus turun langsung dan mendobrak hal-hal yang benar. Target saya adalah untuk berbuat lebih dan tidak menggunakan posisi ini hanya untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
Salah satu fokus PJ dalam politik adalah masalah pendidikan dan akses kesehatan masyarakat. “Saya berangkat dari pengalaman hidup saya sendiri yang mengalami kesulitan ekonomi. Saya ingin menjadi wakil rakyat untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan ini,” katanya.
PJ berkomitmen untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan bekerja keras untuk memperbaiki akses pendidikan dan kesehatan di Kota Bogor. Dengan langkah-langkah ini, ia bertekad untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama yang membutuhkan. {sumber}