DPD 1  

Ini Alasan Debbie Purnama Rusdin Tak Lagi Maju Caleg di Pemilu 2024

Berita GolkarAnggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar Andi Debbie Purnama Rusdin memutuskan tak lagi maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) pada Pemilu tahun 2024. Keputusan itu diambil Debbie dengan berbagai pertimbangan, salah satu diantaranya adalah faktor keluarga.

“Saya sudah merasakan suka dukanya sebagai wakil rakyat, saya pikir untuk saat ini sudah cukuplah. Disisi lain, saya juga adalah istri dan ibu dari anak-anak, mereka sangat butuh kehadiran ibu,” ujar Debbie di Kantor DPRD Sulsel, Rabu (16/8/2023).

Anggota Komisi A DPRD Sulsel itu menjelaskan, selama dia menjadi wakil rakyat kurang lebih empat tahun terakhir, waktu bersama dengan keluarganya khususnya kepada anak-anaknya sangat kurang.

“Kadang anak-anak mau liburan, saya harus temani. Tetapi, karena ada tugas kedewanan, terpaksa saya tidak bisa temani. Sementara anak saya masih butuh pendampingan dari seorang ibu. Akhirnya dengan pertimbangan matang dan meminta restu ke suami (Rusdin Abdullah) untuk tidak lagi maju,” jelasnya.

Rusdin Abdullah kata Debbie tak pernah melarang dirinya untuk tidak maju lagi dalam kontestasi Pemilihan Legislatif, keputusan yang diambil adalah murni dari dirinya sendiri.

“Beredar rumor saya tidak maju lagi karena dilarang bapak (Rusdin Abdullah), itu tidak benar. Sebagai suami istri tentulah kami berdiskusi, keputusan itu murni saya yang memutuskan,” katanya.

Lebih jauh, Debbie menyampaikan dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri ke DPD I Golkar Sulsel untuk tidak lagi mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Sulsel.

“Saya memang sempat setor berkas ke KPU, tapi tidak lengkap. Akhirnya saya juga mengajukan surat pengunduran ke DPD I untuk tidak lagi maju Caleg,” tuturnya.

Meski tak lagi maju Caleg, Debbie menegaskan dirinya tetap akan membantu Partai Golkar yang telah menjadi jembatan dirinya menjadi wakil rakyat periode 2019-2024.

“Saya tidak akan pernah lupakan Partai Golkar meski tidak lagi maju Caleg. Lewat Partai inilah saya jadi wakil rakyat,” kuncinya. {sumber}