Berita Golkar – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah memiliki berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk diselesaikan. Namun dalam pelaksanaanya, seringkali terdapat berbagai masalah yang perlu diselesaikan agar pembangunan ini bisa terus berjalan.
Untuk itu pemerintah perlu untuk melakukan proses penyelesaian masalah atau debottlenecking melalui berbagai kebijakan dan fasilitas guna pembangunan PSN. Salah satunya pemberian fasilitas percepatan pengadaan tanah dan pemberian fasilitas pembiayaan.
“Percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) tentunya tidak lepas dari upaya ‘debottlenecking’ melalui berbagai kebijakan dan fasilitas yang diberikan Pemerintah, antara lain seperti fasilitas percepatan pengadaan tanah dan pemberian fasilitas pembiayaan,” ujar Airlangga melalui akun Instagram miliknya (@airlanggahartarto_official), dikutip Sabtu (28/10/2023).
Selain itu untuk mempercepat pembangunan PSN, pemerintah juga menyusun skema pembiayaan non-APBN seperti Hak Pengelolaan Terbatas dan Land Value Capture. Dengan begitu proyek-proyek ini dapat tetap berjalan meski tidak dibiayai oleh pemerintah secara langsung.
“Pemerintah juga telah menyusun rancangan peraturan skema pembiayaan non-APBN seperti Hak Pengelolaan Terbatas (Limited Concession Scheme) dan Land Value Capture,” jelas Airlangga.
Dengan begitu Airlangga berharap setiap PSN bisa terus dilanjutkan tanpa kendala, khususnya dari segi pembiayaan. Sebab proyek-proyek strategis nasional ini dirasa memiliki dampak dan manfaat yang besar untuk masyarakat luas.
“Kita berharap Proyek Strategis Nasional (PSN) bisa dilanjutkan. Pekerjaan rumah kita ke depannya yakni bagaimana menjalankan penguatan sosialisasi berbagai capaian ini kepada publik, dampak positif, kebermanfaatan untuk rakyat, sehingga mendapatkan dukungan masyarakat secara luas,” tuturnya. {sumber}